KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM LEGISLATIF DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (Studi Tentang Rendahnya Keterwakilan Perempuan Di DPRD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024)

Detail Cantuman

Skripsi

KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM LEGISLATIF DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (Studi Tentang Rendahnya Keterwakilan Perempuan Di DPRD Kabupaten Manggarai Timur 2019-2024)

XML

Penelitian ini menjelakan Pelaksanaan Pemilihan Legislatif di Kabupaten Man-ggrai Timur pada tahun 2019 diperuntukan untuk merebut 30 kursi dari 389 calon yang terbagi atas 157 calon perempuan dan 232 calon laki-laki yang diusung oleh 15 Partai politik. Meliputi daerah pemilihan yaitu, dapil 1 meliputi, Kecamatan Borong dan Rana Mese, dapil 2 meliputi, kecamatan Pocoranaka dan Pocoranaka Timur, dapil 3 meliputi, Kecamatan Lambaleda, dapil 4 meliputi, Kecamatan Sambi Rampas, Elar dan Elar selatan, dan Dapil 5 meliputi, Kecamatan Kota Komba. Berdasarkan pada Hasil pemilihan legislatif tahun 2019,jumlah kursi terbanyak didapat oleh partai PAN dengan jumlah 5 kursi, sedangkan jumlah caleg perempuan yang lolos untuk menjadi DPRD, hanya diwakili oleh satu orang atas nama Ibu Florensia Parera, dari partai Perindo, Dapil V Kecamatan Kota Komba. Dari Hasil ini membuktikan bawah sangatlah rendah keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif Tahun 2019-2024 di Kabupaten Manggrai Timur.
Tujuan penelitian ini untuk menegetahui dan mendeskripsikan rendahnya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif dan juga untuk mengetahui faktor penghambat rendahnya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif tahun 2019-2024 di Kabupaten Manggrai Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan menggunakan dasar penelitian deskriptif analisis. Adapun teori yang digunakan berdasarkan pada pandangan Marwah Daud Ibrahim, tentang hambatan mendasar perempuan dalam berpolitik, yaitu;hambatan fisik, hambatan teologis dan hambtan social Budaya.Berdasarkan pada analisis hasil penelitian ditemukan bawah hambatan rendahnya keterwakilan perempuan dalam lembag legislatif di Kabupaten Manggarai Timur adalah, Hambatan Budaya terutama berkaitan budayaa patriarki di Manggrai Timur, hambatan dari caleg perempuan itu sendiri, berkitan dengan ketidak seriusan perempuan untuk menjadi calon legislatif, hal ini disebabkan pada rasa dilema perempuan Untuk memutuskan pilihan pada dunia politik atau keluarga, serta kurangnya sumber daya ekonomi calon perempuan khususnya uang sebagai dana kampenye. Perempuan harus serius secara sumber daya ekonomi, secara mental dan akal sehat.
Kata kunci, pemilihan legislatif, keterwakilan ,perempuan


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1903040096
Dosen Pembimbing
ESRAH DISYON NINO AM BENU - 197912042009121003 - Dosen Pembimbing 1
Yohanes F. keon - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Esrah D. N. A. Benu - 197912042009121003 - Ketua Penguji
Yohanes F. Keon,S.Fil.MPA - - Penguji 1
Akhmad Syafruddin, S.IP,. M.A - 19840325201903 1 004 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.01 KOR K
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA