STRATEGIUU ORANGTUA TUNGGAL MENGHIDUPI ANAK DALAM KELUARGA (Studi Kasus Di Desa Takatunga, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada)

Detail Cantuman

Skripsi

STRATEGIUU ORANGTUA TUNGGAL MENGHIDUPI ANAK DALAM KELUARGA (Studi Kasus Di Desa Takatunga, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada)

XML

1) Permasalahan ekonomi menjadi hal yang paling banyak dialami dalam keluarga, karena berbagai hal. Terlebih lagi untuk kalangan keluarga orangtua tunggal, mereka harus menjadi satu-satunya orangtua untuk anak-anaknya. Sulitnya kehidupan di era sekarang ini menuntut orangtua tunggal untuk terus berpikir bagaimana caranya untuk tetap bertahan hidup sehingga perekonomian mereka tetap terkendali. Beban keluarga yang harus dijalani tanpa bantuan pasangan lainnya mengharuskan orangtua tunggal untuk menyusun strategi bertahan hidup agar anak-anak dalam keluarga tetap hidup sebagaimana layaknya dalam keluarga dan pendidikan anak-anak tetap diutamakan. Jadi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi bertahan hidup orangtua tunggal menghidupi anak dalam keluarga di Desa Takatunga, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada.Teori Mekanisme Survival atau konsep Strategi Bertahan Hidup menurut Edi Suharto adalah kemampuan seseorang menerapkan cara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang melingkupi kehidupannya, strtategi dalam mengatasi kesulitan pada dasarnya merupakan daya dan kekuatan setiap anggotakeluarga dalam mengelolah sumber daya yang mereka miliki. Konsep strategi bertahan hidup menurut Edi Suharto digunakan dalam penelitian ini dikarenakan penelitian ini mengambil fokus tentang bagaimana strategi orangtua tunggal menghidupi anak dalam keluarga di Desa Takatunga, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada. Pegeseran dan penambahan peran serta tanggungjawab sebagai orangtua, menambah beban baru bagi orangtua tunggal. Kegiatan yang berurusan dengan rumah tangga serta pengambilan keputusan dilakukan sendiri tanpa bantuan pasangan. Strategi yang dibentuk orangtua tunggal berkaitan dengan konsep Suharto yakni berupa strategi aktif, Strategi pasif, dan stategi jaringan, dibentuk agar kebutuhan ekonomi keluarga terpenuhi. Strategi bertahan hidup orangtua tunggal bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan ekonomi tetapi dengan harapan kebutuhan sosial, budaya, dan agama anak-anak dalam keluarga dapat dipenuhi juga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskripsi. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu 6 orangtua tunggal yang berprofesi sebagai petani, wiraswasta dan pegawai yang ada di Desa Takatunga, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data empat : yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarik kesimpulan. Hasil penelitian peneliti menemukan kehidupan ekonomi orangtua tunggal di Desa Takatunga relatif baik, kehidupan bersosialisai dalam masyrakat terkesan baik, dan umumnya diantara mereka telah berhasil menyekolahkan anak-anak mereka sampai pada perguruan tinggi swasta yang ada di pulau Flores maupun di luar Pulau. Kegigihan dan semangat dari orangtua tunggal tidak terlepas dari strategi yang dibentuk untuk bertahan hidup. Adapun 3 bentuk strategi yang digunakan orangtua tunggal di Desa Takatunga yaitu 1). Strategi aktif, dengan mengandalkan hasil perkebunan dan pertanian cengkeh, kemiri, cokelat, sawah, mengikutsertakan anak-anak yang sudah bekerja untuk sama-sama menambah ekonomi keluarga, dan menambah jam kerja, 2). Strategi pasif, orangtua tunggal di Desa Takatunga menanamkan jiwa hemat dan sederhana kepada anak-anak dalam hal makanan dengan mengkonsumsi ubi, jagung, pisang sebagai pengganti nasi agar tidak terlalu sering beli beras, serta membeli kebutuhan lainnya hanya yang penting saja, 3) Strategi jaringan dengan menjaga hubungan dengan kerabat tetangga, Pemerintahan, Koperasi dan Bank, pada hasil penelitian orangtua sangat mudah mendapat bantuan keuangan dari lembaga koperasi, dari penjelasan para informan menjelaskan bahwa orangtua tunggal sangat antusias menerima kehadiran koperasi baik koperasi harian sampai koperasi tahunan, ketaatan orangtua tunggal dalam mengikuti setiap aturan memudahkan mereka untuk mendapat bantuan dari petugas koperasi. Saran yang dapat di berikan berkaitnya dengan strategi orangtua tunggal menghidupi anak dalam kelurga 1.kepada pemerintah kiranya juga memperhatikan keluarga orangtua tunggal dengan melibatkan mereka dalam program-program bantuan kemasyarakatan, 2.Kepada orangtua tunggal kiranya untuk tetap menanamkan jiwa hemat dan tidak memanjakan anak-anaknya, 3.kepada anak untuk terus memepertahankan setiap budaya positif yang diajarkan dalam keluarga seperti membantu orangtua, 4.Kepada masyrakat dan lembaga ekonomi untuk memberikan perlindungan dan perhatian kepada keluarga orangtua tunggal, jangan menyudutkan, mengucilkan serta mempersulit dan mebeda-bedakan perhatian dan perlakukan terhadap anak mereka. Bagi Koperasi untuk terus meningkatkan kualitas koperasi dengan tidak hanya sekedar sebagai lembaga yang menyalurkan pinjaman tetapi juga memberi pelatihan kepada anggota tentang bagaimana mengelola uang untuk bisa digunakan sebagai modal dalam membuka usaha.
Kata Kunci : Strategi, Orangtua Tunggal, Bertahan Hidup, Keluarga


Detail Information

Item Type
Penulis
MARIA SBASTIANA SOY - Personal Name
Student ID
1623030023
Dosen Pembimbing
BALKIS SORAYA TANOF - 196801301994032001 - Dosen Pembimbing 1
HERMAN YOSEP UTANG - 196602212006041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Ketua Penguji
Herman Yosep Utang - 196602212006041001 - Penguji 1
Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
SOSIOLOGI
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA