TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN DI DESA ONI, KECAMATAN KUALIN, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

Detail Cantuman

Skripsi

TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN DI DESA ONI, KECAMATAN KUALIN, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

XML

Sandi Sefans Nakamnanu, “Tinjauan Viktimologi Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Pemerkosaan Di Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dibimbing oleh: Nikolas Manu sebagai Pembimbing I dan Debi F. Ng. Fallo sebagai Pembimbing II.
Viktimologi adalah sebuah studi tentang masalah korban kejahatan. Viktimologi juga dipelajari untuk mengetahui apa itu korban kejahatan, perlindungan terhadap korban dalam terjadinya kejahatan serta tindakan pencegahan terhadap kejahatan. Anak memiliki perbedaan dengan orang dewasa mulai dari pola pikir sampai pada tingkah lakunya. Anak lebih sering meniru dan melakukan apa yang mereka lihat tanpa memandang hal tersebut benar atau salah. Pemerkosaan merupakan perbuatan yang memaksakan seorang wanita yang bukan istrinya untuk bersetubuh dengan ancaman kekerasan. Pemerkosaan terhadap anak menimbulkan dampak yang besar terhadap masa depan anak. Permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah : (1) Bagaimanakah bentuk-bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak sebagai korban tindak pidana pemerkosaan? (2) Bagaimanakah upaya penanggulangan yang dilakukan oleh penegak hukum terhadap tindak pidana pemerkosaan terhadap anak?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang dilakukan di Kejaksaan Negeri Soe dan Kepolisian Resort Timor Tengah Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen/literatur. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil pengolahan data tersbut dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada anak sebagai korban tindak pidana pemerkosaan berupa restitusi yaitu ganti kerugian kepada korban oleh pelaku atau dari keluarga pelaku, kompensasi yaitu ganti kerugian yang dibebankan kepada negara karena pelaku tidak mampu membayar ganti kerugian tersebut, dan asistensi berupa rehabilitasi sosial kepada anak sebagai korban. (2) Upaya dalam menanggulangi tindak pidana pemerkosaan terhadap anak yaitu upaya represif, pre-emtif dan preventif. Saran sebaiknya penegak hukum dapat lebih maksimal dalam memenuhi hak-hak anak agar anak dapat kembali dalam kehidupan masyarakat dengan baik dan sebaiknya penegak hukum dapat bekerja sama dengan dengan pemerintah setempat untuk lebih mewaspadai tindak kejahatan yang berpotensi terjadi dengan suatu terobosan yang lebih baik.
Kata kunci: viktimologi, perkosaan terhadap anak, bentuk-bentuk perlindungan hukum terhadap anak.


Detail Information

Item Type
SKRIPSI
Penulis
SANDI SEFANS NAKAMNANU - Personal Name
Student ID
1702010235
Dosen Pembimbing
Nikolas Manus.,S.H.,M.H - 195805261987041001 - Dosen Pembimbing 1
Debby F.Ng.Fallo - 197005251995121001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Heryanto Amalo, S.H., M.H - 19651130 199203 1 002 - Ketua Penguji
Nikolas Manus.,S.H.,M.H - 195805261987041001 - Penguji 1
Debby F.Ng.Fallo - 197005251995121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Nak T
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA