Skripsi
STRATEGI ADAPTASI PENDUDUK ASLI DAN PENDUDUK PENDATANG (STUDI KASUS DI DESA PERO KONDA, KECAMATAN KODI, KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA)
XMLJudul skripsi ini adalah : Strategi Adaptasi Penduduk Asli dan Penduduk Pendatang Studi Kasus di Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, dengan rumusan masalah apa saja strategi adaptasi penduduk asli dan penduduk pendatang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi adaptasi penduduk asli dan penduduk pendatang di Desa Pero Konda. Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Desa Pero Konda, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Dalam penelitian ini teori yang digunakan penulis dalam menganalisis strategi adaptasi penduduk asli dan penduduk pendatang adalah dengan menggunakan teori adaptasi interaksi yang dikemukakan oleh Judee Bargoon. Teknik penentuan informan dengan menggunakan purposive sampling, sehingga yang menjadi informan adalah penduduk asli yang berasal dari Suku Kodi 3 orang yang terdiri dari Kepala Desa, Tokoh Adat , penduduk pendatang dari Etnis Flores ( Sub Etnis Ende ) 2 orang, Suku Bima 2 orang, Suku Bugis 2 orang, Suku Bali 2 orang, Suku Jawa 2 orang, dan Suku Lombok 2 orang dan jumlah total keseluruhan 15 orang informan yang bisa mengemukakan permasalahan yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama, hubungan penduduk asli dan penduduk pendatang terjalin harmonis. Kedua, strategi adapatasi. Strategi adaptasi yang dtemukan oleh peneliti di lapangan terdiri dari 2 bagian, yakni strategi adaptasi umum yang digunakan oleh penduduk asli dan penduduk pendatang, yakni : mempelajari nilai dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan penduduk asli di Desa Pero Konda dan menerapkannya, belajar Bahasa Daerah (Kodi), berpartisipasi dalam budaya atau adat-istiadat kehidupan penduduk asli di Desa Pero Konda, dan terakhir membangun hubugan kerja sama antara penduduk asli dan penduduk pendatang yang menghasilkan keuntungan bagi kedua penduduk tersebut. Sedangkan yang kedua adalah, strategi adaptasi pokok penduduk asli dan penduduk pendatang ada dua cara yakni : perkawinan antar dua suku atau etnis yang berbeda, dan penduduk pendatang yang pertama kali melakukan amalgamasi adalah penduduk dari Etnis Flores ( Sub Etnis Ende ) dengan penduduk asli dari Suku Kodi, sehingga penduduk asli saat ini merupakan hasil dari amalgamasi yang dilakukan ratusan tahun yang lalu. Suku Bima juga melalukan pendekatan dengan amalgamasi dan menggunakan kata-kata atau bahasa dengan penduduk asli. Penduduk pendatang dari Suku Bugis juga melakukan hal yang sama yaitu dengan amalgamsi sebagai bentuk pendekatan dengan penduduk asli. Sedangkan penduduk dari Suku Lombok, Bali, Jawa melakukan pendekatan dengan menggunakan kata-kata, mereka juga aktif membangun hubungan baik melalui kegiatan adat-istiadat/budaya yang dilakukan oleh penduduk asli.
Kata kunci : Strategi, Adaptasi, Penduduk
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MARDIAH STORY - Personal Name
|
Student ID |
1734030013
|
Dosen Pembimbing |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Dosen Pembimbing 1
LENNY SOFIA BIRE MANOE - 198009152005012003 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Ketua Penguji
Lenny Sofia Bire Manoe - 198009152005012003 - Penguji 1 Josep Emanuel Jelahut - 196412241992031003 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Sto S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |