Nilai-Nilai Tarian Caci Sebagai Bahan Bimbingan Belajar Murid Sekolah Dasar Di Desa Komba Kecamatan Kota Komba

Detail Cantuman

Skripsi

Nilai-Nilai Tarian Caci Sebagai Bahan Bimbingan Belajar Murid Sekolah Dasar Di Desa Komba Kecamatan Kota Komba

XML

tujuannya untuk mengetahui nilai apa saja yang terkandung dalam tarian caci yang dapat membimbing siswa sekolah dasar di desa komba kecamatan kota komba. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif etnografi. Dengan teknik pengumpulan datanya observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yakni masyarakat serta orang yang sering berperan dalam melakukan tarian caci itu sendiri.
Penelitian ini di adakan di Desa Komba Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur dengan hasil peneitian yang menunjukan bahwa adapun beberapa nilai dalam tatian caci itu sendiri mampu membimbing siswa sekolah dasar yaitu: nilai keindahan atau estetika. Dalam nilai keindahan atau etestika ini mencangkup bahasa dan nyanyian. Bahasa dan nyanyian dalam tarian caci sangatlah penting yang mana kita ketahui bahwa dalam memamerkan tarian caci penari caci itu sendiri harus fasih dalam hal berbahasa dan bernyanyi. Dan dalam bahasa dan nyanyian ada aspek yang di lihat yang artinya bahasa yang di keluarkan oleh para penari lewat nyanyian ini harus berpegang teguh pada aspek sopan santun. Nilai etika dan moral. Nilai etika dan moral sangatlah penting dalam tarian caci yang artinya para penari harus menghormati satu dengan yang lainnya dengan tidak melukai perasaan satu dengan yang lainnya. Artinya para penari caci ini tidak boleh salin mengejek, agar ketika selesai pertunjukan tidak menimbulkan dendam antar mereka. Nilai gotong royong. Nilai ini dapat kita lihat pada penari caaci dan antusias para penonton. Yang mana kita lihat bahwa tarian caci menganut nilai keindahan yaitu nyanyian dan bahasa, di sini nilai gotong royong sangat Nampak, bahwa ketika penari bernyanyi, maka penpnton akan menjawab nyanyian tersebut atau dalam bahasa manggarainya wale. Dan adapun implementasi dari nilai tarian caci di masyarakat yang mampu untuk di aplikasikan di siswa sekolah dasar yaitu sikap tenggang rasa. Sikap tenggang rasa ini selalu di tunjukan oleh para penari caci manakalah ketika ada yang terluka dari kedua penari, ketika di luar arena setelah pertunjukan mereka saling menguatkan dan di situlah terciptanya keakraban dan sikap saling menolong. Serta memupuk rasa cinta budaya dari sejak dini. Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa nilai-nilai tarian caci dapat membimbing siswa sekolah dasar, lewat peran guru sebagai masyarakat dan juga sebagai pendidik. Dan implementasi dari nilai nilai tarian caci itu sendiri mampu mengembangkan mental siswa. Upaya yang di lakukan guru sejauh ini adalah melibatkan siswa dalam melakukan tarian caci itu sendiri misalnya lewat praktik dalam mata pelajaran

Kata Kunci : NilaiTarian, Caci, Bimbingan Belajar


Detail Information

Item Type
Penulis
FILEMON ANTONIUS NASE - Personal Name
Student ID
1601140179
Dosen Pembimbing
S.P. Taneo - 196011261998031005 - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Drs. Gaspar Melo, S.Pd - 19560624 198703 1 002 - Ketua Penguji
Dr. S.P. Taneo, S.Pd, MSi - 196011261998031005. - Penguji 1
Benediktus Kasa - 195706141984031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
86206
Edisi
Published
Departement
pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
862.06 NAS N
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA