Identifikasi Jenis Jenis Tumbuhan Pewarna Alami Dalam Pembuatan Tenun Ikat Di Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka

Detail Cantuman

Skripsi

Identifikasi Jenis Jenis Tumbuhan Pewarna Alami Dalam Pembuatan Tenun Ikat Di Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka

XML

Penelitian ini bertempat di Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, organ tumbuhan yang digunakan, proses pewarnaan benang, warna yang dihasilkan, jenis motif, proses pembuatan motif dan makna motif yang dihasilkan. Metode dalam penelitianini adalah deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara eksplorasi, observasi, wawancara, koleksi dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh 15 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai penghasil zat pewarna alami yaitu: asam(Tamarindus indica L.), dadap(Erythrina variegate L.), kacang ruji(Pueraria phaseoloides Bent.), katuk(Sauropus androgynus L. (Merr).), kedondong hutan(Spondias pinnata (L.F.)Kurz.), kemiri(Aleuritas moluccana L.), kunyit(Curcuma domestica Val.), loba(Symplocos fasciculate Zoll.), mangga(Mangifera indica, L.), mahoni(Swietenia mahagoni (L.)Jacq).), mengkudu(Morinda citrifolia L.), nangka(Artocar pusintegra L.),papaya(Carica papaya L.), sirih(Piper betle L.),dan tarum(Indigofera tinctoria L.). Organ tumbuhan yang digunakan yaitu: kulit akar, rimpang,kulit batang, daun, dan biji. Warna yang dihasilkan yaitu merah,merah muda,kuning tua,kuning muda,biru,hitam,cokelat, hijau. Proses pewarnaan dilakukan dengan cara peminyakan, direndam, dan direbus, proses pembuatan motif menggunakan teknik ikat, Motif yang ditampilkanyaitu: Motif patolayang memiliki makna kekuatan dan menang dalam peperangan. Motif korasong manu walu yang memiliki makna mengawasi keteraturan hidup, Motif tua yaitu motif yang ada sebelum Bangsa Portugis dan India masuk ke Flores dan bermakna kekayaan, kekuasaan, dan martabat. Yang termasuk dalam motif tua yaitu: motif tokek, seser we’or, naga lalan, Jarang Ata Bi’an, Mawarani, rempe Sikka, ata bi’ang, dan moko. Motif modern yaitu motif yang dibuat sesuka hati penenun yang dikombinasikan dari motif tua atau motif lainnya dengan motif yang diingin pembeli misalnya manu hutu,motif flora fauna,Agi Pelikano, Lipa Loen Paten. Deskripsi dan klasifikasi setiap jenis tumbuhan pewarna alami telah dibuat secara lengkap.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1806050040
Dosen Pembimbing
Maria T. Danong - 196608171993032003 - Dosen Pembimbing 1
Maria T.L Ruma - 196704161993032002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kristina Moi Nono - 19671228 199702 2 001 - Ketua Penguji
Theresia L. Boro - 19630327199032003 - Penguji 1
Rony Stenly Mauboy - 197610022005011002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
46201
Edisi
Published
Departement
Biologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
462.01 Moi S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA