Hubungan Pola Konsumsi Dan Riwayat Sakit Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Tahun 2022

Detail Cantuman

Skripsi

Hubungan Pola Konsumsi Dan Riwayat Sakit Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Tahun 2022

XML

Masalah kurang gizi kronis atau stunting yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan dan kandungan nutrisi pada makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi anak. Berdasarkan Data Hasil e-PPGBM Prevalensi stunting di Kabupaten Kupang, sebesar 24,1%. Prevalensi Stunting tertinggi di kabupaten kupang adalah kecamatan Amfoang Barat Laut sebesar 44,7% dan prevalensi stunting terendah di kabupaten kupang adalah kecamatan Amabi Oefetu Timur sebesar 9,4%. Sedangkan kecamatan Amarasi Barat berada di posisi ke 3 tertinggi dengan prevalensi stunting 40,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dan riwayat sakit dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Baun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey analitik desain penelitian Case Control. Populasi dalm penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Baun pada bulan Februari 2022 sejumlah 1305 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan besar sampel 66 orang. Analisis data menggunakan analisis ogistic , analisis ogistic , dan analisis ogistic te. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hasil uji ogistic menggunakan regresi ogistic sedehana menunjukan p-value=0,001(>0.05) yang berarti adanya risiko antara frekuensi makanan (frekuensi makan) dengan kejadian stunting, Hasil uji ogistic menggunakan regresi ogistic sederhana menunjukan p-value=0,562(<0,05) tidak adanya risiko antara asupan ogist rendah dengan kejadian stunting, Hasil uji ogistic menggunakan regresi ogistic sederhana menunjukan p-value=0,000(>0,05) adanya risiko antara asupan protein rendah dengan kejadian stunting, Hasil uji ogistic menggunakan regresi ogistic sederhana menunjukan p-value=0,289(<0,05) tidak adanya risiko antara riwayat sakit dengan kejadian stunting.
Kata Kunci : Stunting, Pola Konsumsi, Riwayat Sakit


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ELTI YOLITMA MASUS - Personal Name
Student ID
1807010264
Dosen Pembimbing
LEWI JUTOMO - 196307241989031002 - Dosen Pembimbing 1
Johny A. R. Salmun - 196104261988031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Lewi Jutomo - 196307241989031002 - Ketua Penguji
Johny A. R. Salmun - 196104261988031002 - Penguji 1
Marylin Susanti Junias - 197312112001122001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
13101
Edisi
Published
Departement
Kesehatan Masyarakat
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
132.01 MAS H
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA