Skripsi
Pengaruh Substrat Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Teripang Pasir (Holothuria scabra) Di Perairan Hansisi, Semau, Kabupaten Kupang
XMLTeripang pasir (Holothuria scabra) merupakan salah satu komoditas perikanan dengan nilai ekonomis yang tinggi baik di pasaran domestik maupun Internasional karena memiliki sumber protein yang cukup tinggi.Produksi teripang yang berasal dari alam telah mengalami kelangkaan sehingga sumber dayanya semakin terbatas. Alternatif yang ditempuh dengan melakukan aktivitas budidaya, namun sering terkendala oleh pemilihan lokasi dengan substrat yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah substrat yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup teripang pasir serta untuk mengetahui substrat apakah yang paling optimal mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup teripang pasir.
Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan di Laboratorium Lapangan Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu Perlakuan A (teripang dipelihara pada substrat berpasir 100%), Perlakuan B (teripang dipelihara pada substrat lumpur 50% berpasir 50%), Perlakuan C (teripang dipelihara pada substrat pecahan karang 100%) dan Perlakuan D (teripang dipelihara pada substrat pasir berbatu 100%). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian media subsrat yang berbeda pada pertumbuhan teripang pasir (H. scabra) tidak berpengaruh nyata bagi kelangsungan hidup teripang pasir (H. scabra), tetapi berpengaruh nyata pada pertumbuhan teripang pasir (H. scabra). Rata-rata pertumbuhan mutlak yaitu: Perlakuan A sebesar 11,66 g, Perlakuan B sebesar 16,33 g, Perlakuan C sebesar 7,33 g dan Perlakuan D sebesar 9,33. Berdasarkan hasil ANOVA menunjukan bahwa jenis substrat tempat hidup teripang pasir berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan teripang pasir. Kelangsungan hidup tertinggi yaitu pada Perlakuan A, Perlakuan B, Perlakuan D sebesar 100% dan kelangsungan hidup terendah pada Perlakuan C sebesar 86,66%. Kualitas air selama pemeliharaan rata-rata dapat dikatakan masih memenuhi kisaran untuk pertumbuhan teripang. Hasil uji proksimat dari teripang pasir (H. scabra) yaitu karbohidrat 2,09 gram, protein 6,37 gram, lemak 0,7488% dan kadar air 90,532%. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa substrat teripang pasir yang paling optimal adalah jika susbstrat tempat hidupnya adalah substrat pasir berlumpur.
Kata kunci : Teripang pasir (Holothuria scabra), subsrat, pertumbuhan, kelangsungan hidup
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
AGNES SOMI KABELEN - Personal Name
|
Student ID |
1813010013
|
Dosen Pembimbing |
MARCELIN DJ RATOE OEDJOE - 195801221987022001 - Dosen Pembimbing 1
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Marcelien Dj. Ratoe Oedjoe - - Ketua Penguji
Yulianus Linggi - 196512031995121001 - Penguji 1 WESLY PASARIBU - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 KAB P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |