FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA OEEKAM, KECAMATAN AMANUBAN SELATAN, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN)

Detail Cantuman

Skripsi

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERKAWINAN DI BAWAH UMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA (STUDI KASUS DI DESA OEEKAM, KECAMATAN AMANUBAN SELATAN, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN)

XML

Sebagaimana revisi Undang-Undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan, minimal bagi laki-laki dan perempuan harus berusia 19 tahun. Namun kenyataannya banyak terjadi perkawinan dibawah umur 19 yang ada di Desa Oeekam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya perkawinan dibawah umur dan apakah dampaknya terhadap keadaan sosial ekonomi keluarga di Desa Oeekam Kecamatan Amanuban Timur Kabupaten Timor Tengah Selatan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor dan dampak perkawinan di bawah umur terhadap keadaan sosial ekonomi keluarga di Desa Oeekam Kecamatan Amanuban Timur. Teori yang digunakan adalah teori tindakan sosial menurut Max Weber. Metode penelitian yaitu kualitatif, dengan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 10 orang yang terdiri dari 6 pasang pelaku perkawinan dibawah umur, 1 orang tua dari pasangan yang melakukan perkawinan dibawah umur, 1 orang tokoh adat, 1 orang tokoh agama, dan 1 orang kepala desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa ada faktor internal yaitu faktor keinginan sendiri dan perubahan struktur keluarga. Faktor eksternal yaitu faktor teknologi, faktor lingkungan sosial, faktor orang tua, dan faktor ekonomi. Ada dampak positif yaitu mendapat keturunan di usia muda dan menambah anggota keluarga. Dampak negatif yaitu dampak kesehatan, dampak ekonomi dan dampak pendidikan. Adapun saran penelitian sebagai berikut : Kepada setiap individu perlu adanya kesadaran diri agar menghindari pola pegaulan yang dapat merusak masa depan bahkan diri sendiri. Kepada orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak baik dalam rumah maupun diluar rumah karena fungsi dan peran orang tua sangat penting sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang sesuai usianya. Bagi aparat pemerintah Desa Oeekam Kecamatan Amanuban Timur agar terus memperhatikan, meningkatkan program-program dan memberikan sosialisasi serta melibatkan remaja-remaja agar mengurangi angka perkawinan pada usia peralihan. Kepada Tokoh Agama kiranya dapat membuat program-program serta pemahaman-pemahamankerohanian yang dapat membantu mengurangi angka perkawinan dibawah umur, serta program lainnya yang bisa menjauhkan dan menghindari remaja dari perzinahan. Kepada tokoh Adat agar tegas memberikan sanksi-sanksi yang ada dalam lingkungan masyarakat Desa Oeekam kepada para pelaku-pelaku perkawinan dibawah umur.
Kata Kunci : Perkawinan, Di Bawah Umur, Sosial, Ekonomi Keluarga


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Risfa Taek - Personal Name
Student ID
1803030197
Dosen Pembimbing
CHRISISTOMUS S. OILADANG - 19630207 200003 1 001 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Balkis Soraya Tanof - 196801301994032001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang, Nusa Tenggara Timur.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Tae F
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA