Skripsi
MAKNA RITUAL SAI HA`I (STUDI SOSIOLOGIS DI DESA TOHE LETEN KECAMATAN RAIHAT KABUPATEN BELU)
XMLPenelitian ini berjudul “Makna Ritual Sai Ha’i”.(Studi sosiologis Di Desa Tohe Leten Kecamatan Raihat Kabupaten Belu). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (a) bagaimana proses ritual Sai Ha`i pada masyarakat Belu khususnya di Desa Tohe Leten? (b)Apa makna ritual Sai Ha`i pada masyarakat Desa Tohe Leten?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses ritual sai ha`i pada masyarakat Belu khususnya di Desa Tohe Leten. Untuk mengetahui makna ritual sai ha`i pada masyarakat di Desa Tohe Leten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di desa Tohe Leten serta penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini berfokus pada makna ritual sai hai. Informan pada penelitian ini berjumlah 10 orang informan yaitu atas dasar penelitian bahwa para informan mengetahui secara baik permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh melalui obsevasi, wawancara dengan informan serta studi dokumentasi. Teori yang digunakan dalam analisis yaitu teori fungsionalisme kebudayaan menjelaskan unsur-unsur saling berhubungan dari cara tertentu, dan mengapa terjadi pola budaya tertentu atau setidak-tidaknya pola itu bertahan sedangkan teori interaksi simbolik merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa mausia membentuk makna melalui komunikasi.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna yang terkandung dalam ritual sai Ha’I adalah makna religius, makna sosial dan makna budaya. Ketiga makna yang terkandung dalam ritual Sai Ha’i adalah kekayaan dan learifan local yang belum dihayati secara sungguh-sungguh terutama oleh kaum muda di Desa Tohe Leten, karena mereka lebih tertarik dengan budaya modern yang dipengaruhi oleh Ilmu pengetahun dan teknologi. Peneliti menyarankan bagi tokoh adat, orang tua, terlebih kepada anak muda harus menanamkan rasa ingin tahu untuk belajar ritual yang ada di desanya sehingga ritual tersebut tidak tergerus atau hilang karena kemajuan IPTEK dan orang tua di desa Tohe Leten juga harus mengajarkan secara langsung ritual adat yang ada dan lebih mendorong anak untuk tidak malas tahu dengan budaya sendiri sehingga ritual yang ada tidak hilang dan tetap lestari kapanpun.
Kata Kunci: Makna, Ritual, Sai Ha’i
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Oktovianus Untung Tae - Personal Name
|
Student ID |
1603030105
|
Dosen Pembimbing |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Dosen Pembimbing 1
HERMAN YOSEP UTANG - 196602212006041001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Ketua Penguji
Herman Yosep Utang - 196602212006041001 - Penguji 1 Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
69201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Sosiologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
692.01 Tae M
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |