Skripsi
EVALUASI SISTEM DRAINASE PERKOTAAN DI KOTA KEFAMENANU (Studi Kasus : Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara)
XMLDrainase merupakan salah satu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik yang berasal dari air hujan, rembesan, maupun kelebihan air irigasi pada suatu kawasan sehingga lahan kawasan tersebut dapat berfungsi secara optimal. Di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara sudah ada jaringan drainase namun belum berfungasi secara optimal, karena saat musim hujan debit air yang berlebihan akan menimbulkan genangan air. Selain itu di beberapa ruas jalan belum tersedia saluran drainase dan laju air yang terhambat dikarenakan kondisi saluran drainase yang mengalami pendangkalan akibat endapan lumpur dan sampah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetaui kondisi dan kapasitas saluran eksisting pada Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara dalam menampung dan mengalirkan air dan untuk mengetahui solusi dari permasalahan genangan air yang terjadi di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Data hujan harian dianalisis curah hujannya kemudian dilakukan uji parameter statistik dan uji kecocokan, maka Metode Log Pearson Tipe III layak dipakai dalam evaluasi saluran dengan kala ulang 5 tahun serta besar curah hujan harian sebesar 108,4945 mm.selanjutnya dari peta kontur dan pola aliran drainase diperoleh data kemiringan saluran yang dianalisis untuk mengetahui waktu konsentrasi dan intensitas curah hujan yang dipergunakan untuk menghitung debit banjir akibat curah hujan dengan metode rasional. debit rencana total dihitung dengan menjumlahkan debit akibat curah hujan dan sisa air buangan penduduk. Saluran yang ditinjau berjumlah 124 saluran kemudian dihitung debit saluran eksisting dan hasilnya kemudian dibandingkan agar dapat memilih alternatif yang tepat dalam mengatasi permasalahan genangan air di Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara. Jumlah saluran yang masuk dalam alternatif 1 dimana dimensi salurannya dipertahankan yaitu sebanyak 24 saluran. Jumlah saluran yang masuk dalam alternatif 2 dimana dimensi saluran perlu diperbesar yaitu sebanyak 30 saluran. Dan jumlah saluran yang masuk dalam alternatif 3 dimana belum tersedianya saluran drainase yaitu sebanyak 70 saluran.
Kata kunci : Evaluasi, Sistem Drainase, Debit Eksisting, Debit Rencana
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
KRISTIANUS NAIHATI - Personal Name
|
Student ID |
1606010118
|
Dosen Pembimbing |
I MADE UDIANA - 196201101989031002 - Dosen Pembimbing 1
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Ir. I Made Udiana, MT - 196201101989031002 - Ketua Penguji
Partogi H Simatupang - 197501202000121001 - Penguji 1 Wilhelmus Bunganaen, ST., MT - 19670625 199802 1 001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Teknik Sipil
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
202.01 NAI E
|
Copyright |
individu penulis
|
Doi |