SEBARAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp.) PADA TANAMAN CABAI DI KABUPATEN KUPANG

Detail Cantuman

Skripsi

SEBARAN PENYAKIT ANTRAKNOSA (Colletotrichum sp.) PADA TANAMAN CABAI DI KABUPATEN KUPANG

XML

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai Maret 2023 di tujuh kecamatan di Kabupaten Kupang, dan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, yang bertujuan untuk mengetahui insidensi penyakit antraknosa pada buah tanaman cabai yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. di Kabupaten Kupang dan mengetahuisebaran penyakit antraknosa di Kabupaten Kupang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan survey atau pengamatan langsung di lapangan untukmengamati gejala dan tanda penyakit pada buah cabai yang disebabkan olehjamur, dan metode pengamatan laboratorium yang diawali dengan isolasi danpembiakan jamur untuk mengamati karakteristik makroskopis danmikroskopisnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknikpengamatan langsung di lapangan dengan menggunakan aplikasi KoboCollectuntuk menentukan titik koordinat dan elevasi. Insidensi penyakit dihitung dengan menggunakan rumus IP = n/ N × 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di semua lokasi penelitian terdapat penyakit penyakit busuk buah (antraknosa) yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum sp. yang menginfeksi tanaman cabai. Hasil identifikasi secaramakroskopis menunjukan koloni berbentuk bulat, warna koloni putih seperti kapasdan tumbuh memenuhi cawan pada hari ke-7 setelah tanam dan arah pertumbuhan kesamping. Miselium berwarna putih dan tepi koloni tidak beraturan dengan pola koloninya berbentuk konsentris dan hasil pengamatan ciri mikroskopis jamurdibawah mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x, jamur Colletotrichum sp. mempunyai bentuk spora silindris dengan panjang 409,59 - 661,44 µm dan lebar 95,27 - 103,5µm. Nilai insidensi penyakit antraknosa pada tanaman cabai di Kabupaten Kupang dengan nilai insidensi tertinggi di Kecamatan Kupang Timur 35,60%, dan terendah di Kecamatan Amarasi Timur 17,67%, dengan tingkat sebaran penyakit antraknosa di masing-masing kecamatan yaitu; kecamatan KupangTimur 35.6%, Kupang Barat 29,88%, Kupang Tengah 21,95%, Nekamese 24,75%, Amarasi 31,24%, Amarasi Timur 17,67%, Amabi Oefeto 30,74% dan nilai insidensi penyebaran penyakit antraknosa di Kabupaten Kupang sebesar 29,18%.
Kata kunci: Colletotrichum sp., cabai, Insidensi dan Peta pers


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
MARIA YASINTA FAI - Personal Name
Student ID
1804060032
Dosen Pembimbing
JULINDA B D HENUK - 197907072005012003 - Dosen Pembimbing 1
FADLAN.PRAMATANA - 199411122019031010 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Julinda B D Henuk - 197907072005012003 - Ketua Penguji
FADLAN P.RAMATANA - 199411122019031010 - Penguji 1
MAYAVIRA V.HAHULY - 19671203 199403 2 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 FAI S
Copyright
individu penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA