Skripsi
Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris) Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan Bandeng (Chanos chanos)
- Bagikan:
Ikan bandeng (Chanos chanos) sebagai salah satu komoditas perikanan yang potensial sebagai produk unggulan karena mudah dibudidayakan, permintaan pasar yang selalu meningkat dari waktu ke waktu, serta harga jual yang tidak fluktuatif. Peningkatan produksi perikanan bandeng sering mengalami kendala karena beberapa permasalahan yang dihadapi para pembudidaya, diantaranya tingginya biaya produksi untuk penyediaan pakan yang dapat mencapai 70-90 %. Untuk mengatasi persoalan yang ada berkaitan dengan kesenjangan antara ketersedian dan kebutuhan benih, maka diperlukan alternatif yang bisa mengatasi persoalan tersebut dan alternatif yang bisa diambil yaitu dengan melakukan usaha pembenihan. Ikan bandeng umumnya dibudidayakan tanpa memanfaatkan teknologi atau ekstensif (tradisional) yang hemat biaya produksi disebabkan pemanfaatan pakan alami untuk kegiatan produksi. Namun demikian, produksi bandeng tidak dapat ditingkatkan akibat ketersediaan pakan alami yang sangat terbatas. Pakan komersial atau buatan untuk perikanan budidaya sampai saat ini masih mengandalkan tepung ikan dan tepung kedelai sebagai sumber protein utama yang berdampak pada tingginya harga pakan di pasaran. Salah satu sumber bahan alternatif yang berprotein relatif tinggi ialah tepung kacang merah. Kacang merah dapat dijadikan sebagai sumber bahan pakan karena dapat diproduksi massal dan harganya lebih murah. Kandungan nutrisi kacang merah cukup lengkap dengan komposisi asam folat (180 µg/100 gram) dan kandungan protein yang hampir sama banyaknya dengan daging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris) dalam pakan buatan dengan dosis berbeda terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan bandeng (Chanos chanos). Penelitian ini dilakukan di Instalsai Tambak Oesapa, Kecapatan Kelapa Lima, Kota Kupang selama 2 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu, Perlakuan A penambahan tepung kacang merah 0% dan 100% pellet, perlakuan B 15% dan 85% pellet, perlakuan C 20% dan 80% pellet, dan perlakuan D 25% dan 75% pellet. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penambahan tepung kacang merah dengan dosis berbeda berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan bandeng, dan pada tingkat kelangsungan hidup tidak berpengaruh nyata, sedangkan dosis terbaik penambahan tepung daun gamal terfermentasi terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bandeng (C. Chanos) pada perlakuan D dengan penambahan tepung kacang mearh 25%.
Kata kunci : Tepung Kacang Merah, Pertumbuhan dan Kelangsungan hidup
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
KLAUDENSIUS JEMI - Personal Name
|
| Student ID |
1813010040
|
| Dosen Pembimbing |
FELIX REBHUNG - 195901011984031004 - Dosen Pembimbing 1
YULIANA SALOSSO - 197507011999032001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Felix Rebhung - 195901011984031004 - Ketua Penguji
Yuliana Salosso - 197507011999032001 - Penguji 1 Ridwan Tobuku - 196601031993031002 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Budidaya Perairan
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
542.43 JEM P
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |