Penggunaan Kombinasi Madu Dan Patikan Kerbau (Euphorbia hirta) Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus)

Detail Cantuman

Skripsi

Penggunaan Kombinasi Madu Dan Patikan Kerbau (Euphorbia hirta) Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Bakteri Vibrio alginolyticus Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus)

XML

Kegiatan budidaya ikan kerapu cantang (Epinephelus fuscoguttatus-lanceolatus) seringkali terkendala akibat serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Vibrio alginolyticus. Penanganan infeksi bakteri pada ikan sering menggunakan bahan antibiotik namun hal ini dapat menimbulkan beberapa kerugian seperti resistensi patogen dan pencemaran lingkungan, sehingga direkomendasikan penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan. Bahan alami yang dapat digunakan yakni madu dan tanaman patikan kerbau (Euphorbia hirta). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi madu dan patikan kerbau (E. hirta) dalam pencegahan infeksi bakteri V. alginolyticus pada ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus-lanceolatus). Penelitian ini telah dilaksanakan selama satu bulan di Jalan Fatudela 1 Liliba dan pemeriksaan hematologi ikan dilakukan UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rancangan penelitian yang digunakan yakni rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan yang diulangi sebanyak 3 kali yakni Perlakuan A (2:1) = 1000 ml madu dan 500 ml patikan kerbau, Perlakuan B (1,5:1,5) = 750 ml madu dan 750 ml patikan kerbau dan Perlakuan C (1:2) = 500 ml madu dan 1000 ml patikan kerbau, dengan asumsi bahwa 1 setara dengan 500 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi madu dan patikan kerbau tidak berpengaruh nyata terhadap hematologi (P>0,05) dan pertumbuhan ikan kerapu cantang (P>0,05) namun berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan kerapu cantang (E. fuscoguttatus-lanceolatus) (P>0,05). Kelangsungan hidup tertinggi berada pada perlakuan C (1:2) = 500 ml madu dan 1000 ml patikan kerbau dengan tingkat kelangsungan hidup 100%, selanjutnya diikuti perlakuan B (1,5:1,5) = 750 ml madu dan 750 ml patikan kerbau sedangkan kelangsungan hidup terendah pada perlakuan A (2:1) = 1000 ml madu dan 750 ml patikan kerbau. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan kombinasi madu dan patikan kerbau tidak berpengaruh terhadap hematologi dan pertumbuhan ikan kerapu cantang namun berpengaruh terhadap kelangsungan hidup ikan kerapu cantang.
Kata kunci : Madu,Patikan Kerbau, Kerapu Cantang, Vibrio alginolyticus


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1913010040
Dosen Pembimbing
YULIANA SALOSSO - 197507011999032001 - Dosen Pembimbing 1
Wesly Pasaribu - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yuliana Salosso - 197507011999032001 - Ketua Penguji
WESLY PASARIBU - - Penguji 1
Yudiana Jasmanindar - 197511242000122002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 BER P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA