EVALUASI KESESUAIAN DATA SATELIT GLOBAL PRECIPITATION MEASUREMENT (GPM) TERHADAP DATA STASIUN HUJAN DI WILAYAH SUNGAI BENANAIN

Detail Cantuman

Skripsi

EVALUASI KESESUAIAN DATA SATELIT GLOBAL PRECIPITATION MEASUREMENT (GPM) TERHADAP DATA STASIUN HUJAN DI WILAYAH SUNGAI BENANAIN

XML

Sungai Benanain adalah sungai terpanjang dan terbesar di wilayah Pulau Timor, NTT, Indonesia. Wilayah Sungai Benanain memiliki luasan wilayah sebesar 6.460,12 km2 dengan panjang sungai mencapai 132 Km. Secara administrasi wilayah sungai ini melewati empat kabupaten yaitu sebagian Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka. Wilayah Sungai Benanain dibagi menjadi 46 Sub Wilayah Sungai (Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, 2013). Data hujan merupakan informasi data Hidrologi yang dibutuhkan untuk memprediksi kondisi cuaca (curah hujan), banjir, dan kekeringan. Data curah hujan diperoleh dari pos pengamatan curah hujan. Permasalahannya, pada beberapa daerah tidak tersedia data hujan yang mencukupi untuk kebutuhan analisis. Sulitnya memprediksi nilai hujan secara spasial dan temporal di lapangan menyebabkan kekosongan data yang mengakibatkan data tidak dapat diandalkan untuk kebutuhan analisis. Berkaitan dengan terbatasnya informasi curah hujan tersebut, maka dibutuhkan data satelit sebagai alternatif untuk mendapatkan estimasi curah hujan. Penginderaan jarak jauh dengan satelit mampu mengatasi permasalahan ketersediaan data hujan baik secara spasial maupun temporal. Dalam penelitian ini, data primer yang dipakai adalah data citra satelit Global Precipitation Measurement (GPM) dari situs resmi NASA, dan data sekunder berupa data curah hujan yang diambil dari pos pengamatan curah hujan. Dari total 7 pos hujan terdapat 2 pos hujan yang lolos uji karakteristik hujan. Pos tersebut antara lain Pos Lahurus dengan Koefisien korelasi sebesar 0,7046; RMSE sebesar 25,89; dan NSE sebesar 0,476. Sedangkan Hasil Uji Karakteristik Curah Hujan pada pos Haliwen sebesar 1,66 (R100/R2). Pos kedua yang lolos adalah Pos Kaubele dengan Koefisien korelasi sebesar 0,7907; RMSE sebesar 25,28; dan NSE sebesar 0,604. Sedangkan Hasil Uji Karakteristik Curah Hujan pada pos Haliwen sebesar 3,04 (R100/R2).
Kata kunci : Evaluasi, Global Precipitation Measurement (GPM), Hidrologi, Uji Korelasi Pearson, Faktor Koreksi, Root Mean Square Error (RMSE), metode kuadrat terkecil (least square method) .


Detail Information

Item Type
SKRIPSI
Penulis
ALEX E. DECAPRIO - Personal Name
Student ID
1606010048
Dosen Pembimbing
DENIK SRI KRISNAYANTI - 197512282000122001 - Dosen Pembimbing 1
JUSUF J S PAH - 196803241998021001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Ketua Penguji
Jusuf J S Pah - 196803241998021001 - Penguji 1
Wilhelmus Bunganaen, ST., MT - 19670625 199802 1 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
222.01 DEC E
Copyright
individu penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA