PERLAWANAN BABUIN TAHUN 1906 DI WILAYAH TIMOR TENGAH SELATAN

Detail Cantuman

Skripsi

PERLAWANAN BABUIN TAHUN 1906 DI WILAYAH TIMOR TENGAH SELATAN

XML

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejarah terjadinya perang Babuin Tahun 1906 di wilayah Timor Tengah Selatan dengan berlokasi penelitian di Desa Babuin Kecamatan Kolbano Kabupaten Timor Tengah Selatan. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara snowball sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian historis dengan beberapa langkah yaitu. pengumpulan sumber (Heuristik), verifikasi, kritik sejarah dan penulisan sejarah (historiografi). Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Latar belakang terjadinya perlawanan Babuin berawal dari pertentangan suku (pertentangan saudara) yaitu suku Sae dan suku Nope, karena pertentangan yang tidak ada peneyelesaiannya, maka kehadiran bangsa Belanda yang memihak kepada raja Amanuban semakin membuat amarah masyarakat lebih memanas, penyebab perlawanan selanjutnya Aut Sae adalah pemimpin perlawanan di Babuin menentang keras kehadiran Belanda sehingga terjadinya kembali perlawanan antara Aut Sae melawan bangsa Belanda yang dipimpin oleh kapten sipil Gezaghebber Franssen Herdeschee. (2) Jalannya Perlawanan Babuin tahun 1906 yang dipimpin oleh Aut Sae melawan Belanda yang dipimpin oleh kapten sipil Gezaghebber Franssen Herdeschee, perlawanan demi perlawanan namun kedua belah pihak sama-sama tidak saling mengalahkan salah seorang dari serdadu Belanda yang berniat buruk dan memasuki pintu utama dari sonaf Aut Sae maka tanpa disadari sebuah peluruh bersarang pada tubuh serdadu itu, ketika serdadu itu tertembak dan jatuh, maka pihak dari Aut Sae menghampiri korban tersebut untuk memenggal kepala korban itu namun tiba-tiba korban jiwa itu berubah menjadi batu, batu tersebut disebut faut kase (yang berarti batu orang Belanda). Dengan jatuhnya korban jiwa dari pihak Belanda maka para serdadu Belanda melakukan serangan balik yang berhasil mematahkan kekuatan Aut Sae lewat tindakan yang lebih kejam dari sebelumnya. (3) Dampak dari perlawanan Babuin yaitu bagi masyarakat pribumi Babuin mengalami korban jiwa, sebagian masyarakat menderita secara lahir dan batin akibat dari perlakuan yang tidak memanusiawi dan kejam oleh serdadu Belanda terhadap pribumi Babuin. Adapun dampak negatif yang dialami oleh bangsa Belanda yaitu jatuhnya korban jiwa, sedangkan dampak positifnya Belanda berhasil menaklukan Babuin dengan menguasai sumber ekonomi yang ada.
Kata Kunci: Sejarah, Perlawanan dan Kepemimpinan


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
YUSMIN BENU - Personal Name
Student ID
1801090002
Dosen Pembimbing
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Djakariah - 196612051991031002 - Ketua Penguji
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Penguji 1
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Pendidikan Sejarah
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 ENU
Copyright
individu penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA