ANALISIS PELEMBAGAAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) DALAM PEMILU LEGISLATIF DI KABUPATEN NAGEKEO TAHUN 2019

Detail Cantuman

Skripsi

ANALISIS PELEMBAGAAN PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) DALAM PEMILU LEGISLATIF DI KABUPATEN NAGEKEO TAHUN 2019

XML

Skripsi ini berjudul “Analisis Pelembagaan Politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)dalam Pemilu Legislatif Di Kabupaten Nagekeo Tahun 2019. Salah satu partai politik yang konsisten menunjukkan perkembangan di tingkat pusat maupun daerah adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Berdasarkan hasil ketetapan KPU, PDIP juga menjadi partai pemenang pada Pileg Kabupaten Nagekeo Tahun 2019 dengan memperoleh 4 kursi dari 25 kursi DPRD Kabupaten Nagekeo. Kemenangan PDIP pada Pileg Tahun 2019 ini menjadi hal yang menarik, mengingat pada Pileg tahun 2014 memperoleh 3 kursi dan terjadi peningkatan jumlah kursi menjadi 4 kursi. Hal ini menimbulkan asumsi peneliti bahwa kemenangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu Legislatif Tahun 2019 dikarenakan tingkat pelembagaan partai yang sudah baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelembagaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai pemenang pada Pileg Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sebagai pisau analisis peneliti menggunakan teori pelembagaan partai politik dari Vicky Randall dan Lars Svasand dengan empat indikator pelembagaan yang ditandai dengan adanya Derajat Kesisteman, Derajat Identitas Nilai, Derajat Otonomi dan Derajat Pengetahuan atau Citra Publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Derajat Kesisteman; partai PDIP belum sepenuhnya melakukan sosialisasi dan pendidikan politik bagi para kader karena tidak dilakukan pendidikan kader secara berjenjang dan berkesinambungan, namun sudah ada persyaratan, prosedur dan mekanisme tertentu dalam penyelesaian konflik dan proses perekrutan Caleg sudah berjalan dengan baik. Pada Derajat Identitas Nilai; ditemukan bahwa belum adanya pendukung loyal dari basis sosial tertentu (agama, etnis dan kelas) dan belum nampak adanya pengaruh klientisme dalam tubuh partai PDIP kabupaten Nagekeo. Pada Derajat Otonomi; PDIP Kabupaten Nagekeo belum terlembaga secara maksimal karena belum diterapkannya iuran wajib bagi tiap anggoota, sedangkan, dalam menentukan calon anggota legislatif dan kepala Daerah di tingkat DPC PDIP Kabupaten Nagekeo sudah sangat otonom. Pada Derajat Pengetahuan atau Citra Publik; sudah adanya penggunaan Symbol dan Atribut dalam Kampanye Pemilihan Legislatif 2019, dan kiprah Partai PDIP dalam percaturan Politik di Kabupaten Nagekeo sangat kuat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun terjadi peningkatan jumlah anggota DPRD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pileg 2019, namun secara keseluruhan DPC PDIP Kabupaten Nagekeo masih belum memenuhi seluruh indikator agar dikatakan sebagai sebuah partai politik yang terlembaga, berdasarkan pada keempat aspek pelembagaan menurut Randall dan Svasand.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
OTMAR DEUSON DOKE WAWO - Personal Name
Student ID
1803040092
Dosen Pembimbing
Yohanes Jimmy Nami - 8888999920 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Alfridus S. D. Dari - 198403112014041001 - Ketua Penguji
Yohanes Jimmy Nami - 8888999920 - Penguji 1
Esrah Disyon Nino Am Benu - 197912042009121003 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
672.0 Waw O
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA