Penerapan Klausul Eksonerasi dalam Perlindungan Konsumen Ditinjau dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan

Detail Cantuman

Skripsi

Penerapan Klausul Eksonerasi dalam Perlindungan Konsumen Ditinjau dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan

XML

Penerapan klausul oleh pelaku usaha melawan beberapa hak konsumen yaitu kenyamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi harang dan atau jasa serta mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai Rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimanakah penerapan klausul eksonerasi sebagai perbuatan yang dilarang dalam perlindungan konsumen ditinjau dari Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Desa Bena? (2) Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan klausul eksonerasi dalam perlindungan konsumen di Desa Bena? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penerapan klausul eksonerasi sebagai perbuatan yang dilarang dalam perlindungan konsumen di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan (2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan klausul cksonerasi di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis/empiris. Penelitian ini menggunakan wawancara terhadap 40 responden. Data dianalisis secara deskriptif- kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan klausul cksoncrasi terjadi kepada usaha yang konsumennya tak terbatas dan tidak bisa dikontrol dalam hal ini usaha warung dan kios jenis campuran sedangkan penerapan klausul mi terhadap jenis usaha pelayanan jasa yang konsumennya terbatas sehingga sangat jarang terjadi penerapan klausul eksonerasi dalam kehidupan sehari-hari hal ini dipengaruhi oleh (2) faktor-faktor yang ada seperti kurangnya edukasi dari Disperindag Kabupaten Timor Tengah Selatan selaku pemerintah, sehingga secara tidak sadar, klausul ini telah diterapkan oleh pelaku usaha terhadap konsumen serta kurangnya literasi mandiri dari konsumen tentang klausul eksonerasi

Kesimpulan dalam penulisan ini adalah. (1) penerapan klausul eksonerasi sebagai perbuatan yang dilarang dalam perlindungan konsumen di Desa Bena belum diimplementasikan secara baik oleh setiap pelaku usaha (2) adanya sosialisasi yang diberikan kepada konsumen dan pelaku usaha sehingga apabila masih ada produk yang tidak layak segera digantikan dengan yang lebih baik.

Saran penulis (1) setiap pelaku usaha makin teliti dalam memperjual-belikan produknya (2) setiap konsumen tetap teliti, membaca dan memeriksa produk sebelum membeli (3) kepada pemerintah tetap melaksanakan tugas pokok akan tetapi lebih ketat pengawasan.

Kata Kunci: Penerapan, Klausul, Eksonerasi, Faktor Pengaruh, Perlindungan, Konsumen, Pelaku Usaha.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
MELATI BELANTIKA ATAUPAH - Personal Name
Student ID
1902010059
Dosen Pembimbing
SITI RAMLAH USMAN - 196003051987032001 - Dosen Pembimbing 1
YOSSIE MARIA YULIANTY YACOB - 197807072000501020 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Helsina Fransiska Pello - 197912212005012002 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
741.01 Ata P
Copyright
Individu Penulis
Doi
0

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA