Skripsi
PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG DALAM MENGAWASI KUALITAS DEPOT AIR ISI ULANG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM
XMLSejalan dengan dinamika kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi serta diiringi dengan perkembangan pasar bebas dan persaingan di dunia usaha, maka banyak para pelaku usaha yang mendirikan depot air minum isi ulang. Depot-depot air minum isi ulang menawarkan berbagai jenis air minum isi ulang salah satunya adalah air minum. Kesehatan yang dikenal oleh masyarakat dengan nama air (Reverse Osmosis). Air minum reverse osmosis adalah air minum yang diproses sedemikian rupa dengan alat yang dapat mengilah air minum menjadi air murni. Berdasarkan masalah di atas maka muncul rumusan masalah (1) Seberapa jauh pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam mengawasi kualitas depot air minum isi ulang berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum? (2) Apakah yang menghambat tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam mengawasi kualitas depot air minum isi ulang berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum?. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian yuridis empiris, yakni mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi di masyarakat, penelitian dilakukan dengan cara mengadakan penelitian lapangan (dalam hal ini wawancara) guna memperoleh gambaran dari data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian yang di dapat (1) Produktivitas Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam mengawasi kualitas depot air minum isi ulang dapat dikatakan belum berhasil. Hal ini terlihat dari adanya target-target yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang yang belum dapat tercapai secara maksimal. (2) Target-target yang telah oleh ditetapkan Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam pengawasan depot isi ulang di atas belum tercapai seluruhnya ini dilhat dari banyaknya depot air minum yang belum memiliki izin resmi/ijin usaha. (3) Kurangnya Anggota atau personil pengawasan Dinas Kesehatan Kota Kupang sehingga menimbulkanketidakrataan dalam melakukan pengawasan, diharapkan dinas kesehatan kota kupang harus lebih optimal dalam membagi pekerjaan sehingga kurangnya anggota tidak berpengaruh terhadap pengawasan depot air minum. Dilihat dari tiga point ini cukup menjadi bukti bahwa produktivitas Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam pengawasan depot isi ulang belum berhasil untuk depot yang belum memiliki izin, sedangkan cukup baik untuk depot isi ulang yang memiliki izin usaha, namun Dinas Kesehatan Kota Kupang terus berupaya untuk memaksimalkan kegiatan pengawasan depot isi ulang kepada masyarakat.
Detail Information
Item Type |
SKRIPSI
|
---|---|
Penulis |
Keleb William Jeferson Awang - Personal Name
|
Student ID |
1802010432
|
Dosen Pembimbing |
RAFAEL R TUPEN - 196404201992031001 - Dosen Pembimbing 1
HERMINUS RATU UDJU - 19610428198901001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Kotan Y Stefanus - 196012271987021001 - Ketua Penguji
Rafael R Tupen - 196404201992031001 - Penguji 1 Herminus Ratu Udju - 19610428198901001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
ILMU HUKUM
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
742.01 Awa P
|
Copyright |
individu penulis
|
Doi |