KAJIAN TERHADAP WANITA PEMBAKUL IKAN (MAMA LELE) DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN GENDER PADA PASAR INPRES WAIWERANG KECAMATAN ADONARA TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

KAJIAN TERHADAP WANITA PEMBAKUL IKAN (MAMA LELE) DILIHAT DARI ASPEK KEADILAN GENDER PADA PASAR INPRES WAIWERANG KECAMATAN ADONARA TIMUR KABUPATEN FLORES TIMUR

XML

Rahmiyati Burhan. ”Kajian Terhadap Wanita Pembakul Ikan (Mama Lele) dilihat dari Aspek Keadilan Gender Pada Pasar Inpres Waiwerang Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur.” Dibimbing Oleh: Siti Ramlah Usman sebagai Pembimbing I dan Darius Mauritsius sebagi Pembimbing II.

Gender dan permasalahan yang ada di dalamnya bukan membahas mengenai jenis kelamin perempuan dan laki-laki melainkan membahas tentang adanya persamaan diantaranya tanpa ada perbedaan, mendapatkan keadilan dan persamaan hak diantara keduanya, secara kodrat laki-laki dianggap lebih kuat dari perempuan, bisa diartikan laki-laki dapat memberikan perlindungan kepada perempuan, sedangkan perempuan dapat memberikan kelemah lembutannya kepada pihak kaum adam dan juga kepada anaknya. Yang menjadi pokok permasalahan adalah bagaimana peran wanita pembakul ikan (mama lele) di pasar Inpres Waiwerang dalam meningkatkan ekonomi keluarga? Apakah kedudukan wanita pembakul ikan (mama lele) dilihat dari aspek keadilan gender di pasar Inpres Waiwerang sudah berkeadilan gender?.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dilapanag. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dengan cara melakukan studi lapangan, dengan melakukan wawncara dengan sejumlah responden dengan masalah penelitian yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian pada pasar Inpres Waiwerang terdapat para wanita (ibu-ibu) yang lebih dominan bekerja menjadi penjual ikan (mama lele) dalam mencari nafkah, selain bekarja dalam mambantu perekonomian keluarga mereka pun menjalankan tugasnya sebagai ibu dari anak-anaknya, sebagai seorang istri, sebagai menantu, sebagai anggota masyarakat dan lain sebagainya. Hal ini dikarenakan rendahnya pendidikan wanita pembakul ikan serta keadaan yang menuntut mereka untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Adapun kesimpulan adalah peran wanita dalam mencari nafkah untuk menungkat ekonomi keluarga lebih dominan dan berlaku secara tidak adil, kedudukan wanita pembakul ikan dilihat dari aspek keadilan gender sangat bertantangan dengan tradisi yang berlaku kemudian sistem yang dianut adalah sistem patriarki. Saran penulis adalah Kepada para suami agar lebih aktiif lagi dalam mencari nafkah, sehingga peran wanita pembakul ikan dalam membantu perekonomian keluarga tidak terlihat dominan, Kepada masyarakat agar lebih menghargai keberadaan wanita pembakul ikan di dalam keluarga, sehingga mereka merasa tidak di rendahkan baik dari dalam keluarga maupun di masyarakat itu sendiri, kepada pemerintah agar lebih memperhatikan masyarakat dan bekerja sama untuk menyampaikan informasi yang belum diketahui oleh masyarakat.

Kata Kunci: Wanita, Keadilan Gender.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
RAHMIYATI BURHAN - Personal Name
Student ID
1602010139
Dosen Pembimbing
SITI RAMLAH USMAN - 196003051987032001 - Dosen Pembimbing 1
DARIUS MAURITSIUS - 197705312005011001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yossie Maria Yulianty Yacob - 197807072000501020 - Ketua Penguji
Siti Ramlah Usman - 196003051987032001 - Penguji 1
Darius Mauritsius, S.H., M.Hum. - 19770531 200501 1 001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 Han K
Copyright
Individu Penulis
Doi
0

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA