Analisis Hubungan Panjang Dan Berat Jenis Ikan Hasil Tangkapan Utama Pada Alat Tangkap Bando Yang Dioperasikan Di Perairan Bagian Selatan Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Analisis Hubungan Panjang Dan Berat Jenis Ikan Hasil Tangkapan Utama Pada Alat Tangkap Bando Yang Dioperasikan Di Perairan Bagian Selatan Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur

XML

Karakter panjang dan berat ikan yang digunakan antara lain panjang total, panjang cagak, panjang baku, panjang kepala dan berat. Pengukuran ini merupakan pengukuran morfologi yang digunakan untuk mengukur ciri-ciri khusus dan hubungan variasi taksonomi suatu stok populasi ikan. Nelayan di wilayah perairan Teluk Ippi-Ende menggunakan alat tangkap bando sebagai alat penangkapan ikan dalam operasi penangkapan. Alat tangkap bando merupakan alat tangkap yang sederhana dan ramah lingkungan karena tidak terdapat bahan-bahan berbahaya pada alat tangkap ini, karena alat tangkap ini sangat sederhana sehingga informasi yang didapatkan berupa jenis ikan hasil tangkapan utama sangat terbatas. Data dan informasi terkait jumlah hasil tangkapan, seleksi ukuran tangkap ikan yang merujuk pada parameter panjang dan berat ikan dibutuhkan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan panjang dan berat ikan hasil tangkapan utama dari alat tangkap bando. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak satu kali dalam satu bulan terhitung dimulai dari bulan Februari-Maret 2023 dan metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data jenis, panjang dan berat ikan ditentukan dan diukur dari sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 39 ekor ikan dengan masing-masing jenis ikan tuna sirip kuning (Thunnus albacares) 23 ekor diperoleh koefisien korelasi adalah sebesar 0,7756015 dan ikan marlin (Istiophoridae) 16 ekor diperoleh koefisien korelasi adalah sebesar 0.7425154, dimana hasil analisis nilai koefisien korelasi mendekati 1 menunjukkan bahwa panjang total ikan tuna sirip kuning dan marlin mempengaruhi berat total ikan tersebut, artinya semakin besar nilai panjang total tubuh ikan maka semakin besar pula nilai berat total tubuh ikan. Nilai hubungan panjang dan berat pada ikan tuna sirip kuning diperoleh nilai b sebesar 2,4311447, hal ini menunjukkan bahwa ikan tuna sirip kuning memiliki pertumbuhan allometrik negatif (b<3) dimana pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan berat. Model pertumbuhan pada ikan marlin diperoleh nilai b sebesar 1,0154224 hal ini menunjukkan bahwa ikan marlin memiliki pertumbuhan allometrik negatif (b<3) dimana pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan berat.

Kata kunci : Hubungan panjang dan berat ikan, alat tangkap, bando, perairan Teluk Ippi, Ende.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ANJELINA NOVA MBIPI - Personal Name
Student ID
1913020032
Dosen Pembimbing
Ismawan Taloo - 197007171999031002 - Dosen Pembimbing 1
CHATERINA AGUSTA PAULUS - 198408192010122003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Ismawan Talo - 197007151999031002 - Ketua Penguji
Chaterina Agusta Paulus - 198408192010122003 - Penguji 1
Suprabadevi A. Saraswati, - 0029118802 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54242
Edisi
Published
Departement
Manajemen Sumber Daya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.42 MBI A
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA