Skripsi
KEARIFAN LOKAL KALENDER TRADISIONAL SUKU BOTI DI KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
- Bagikan:
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui Sistem Kepercayaan Suku Boti di Desa Boti, (2) untuk mengetahui kepercayaan Suku Boti dalam pelaksanaan kalender tradisional, (3) Mengetahui makna dan nilai yang terkandung dalam Penerapan Kalender tradisional Suku Boti di Desa Boti Untuk mengetahui cara hitung kalender Tradisional suku boti di Desa Boti. Penelitian di Desa Boti Kabupaten Timor Tengah Selatan, karena objek penelitian dan informan tersedia di Desa Boti, Metode yang di digunakan dalam penelitian ini adalah Metode kualitatif. penentuan Informan dilakukan secara snowball sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data: wawancara, observasi, studi dokumen. Teknik analisis data: analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Sistem kepercayaan yang dianut suku boti dalam kaitannya dengan pelaksanaa kalender tradisional yaitu kepercayaan terhadap Uis Pah, Uis Neno, Uis Oe yaitu animisme dan dinamisme yang percaya adanya pengaruh kepercayaan animisme kepada leluhur dan alam semesta terhadap penerapan kalender 9 hari. (2) Penerapan kalender tradisional suku boti. dengan 9 siklus hari kalender. Masyarakat Boti menggunakan kalender 9 hari setiap hari ada aktivitasnya. Makna aktifitas suku Boti berdasarkan kalender tradisional 9 (hari) terdapat masing-masing pantangan/larangan oleh masyarakat Suku Boti jika dilanggar maka menimbulkan masalah/malapetaka. (3) Makna dan nilai dalam aktivitas angka 9 sudah jadi patokan dalam waktu Sembilan hari dari masyarakat boti, dan mendapatkan hambatan dalam kehidupan mereka suku Boti di terapkan dalam sembilan hari (9 hari) antara lain: (1) Neon Ai dimaknai sebagai hari yang terang dan cerah, (2) Neon Oe maknanya lebih pada air,(3) Neon Besi hari yang dikeramatkan bagi barang yang terbuat dari besi, (4) Neon Uis pah ma Uis Neno hari yang di peruntukan bagi semua makhluk hidup untuk memuliakan pencipta dan pemilihara hidup serta pemangku dan pemberi kesuburan,(5) Neon Suli hari yang dimaknai untuk menyelesaikan perselisihan, (6) Neon Masikat merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk berkomunikasi dan beraktivitas baik dengan sesame maupun lingkungan alam, (7) Neno Naek hari besar yang penuh nuansa kasih persaudaraan,(8) Neon Liana hari yang disediakan bagi anak- anak untuk bermain, (9) Neon Tokos hari yang tenang dan teduh.berdasarkan kalender tradisional yaitu nilai religius karena masyarakat suku boti masih menganut system kepercayaan dinamisme, nilai edukasi atau nilai Pendidikan karena masyarakat diajakan untuk melestarikan warisan leluhur, nilai gotong royong pada hari pertama sampai hari ke 9 dimana pada hari ke 9 semua masyarakat beristirahat, dan nilai masyarakat diajarkan untuk menjaga dan melestarikan budaya-budaya kearifan lokal.
Kata kunci: Kalender Tradisional, Nilai, Makna
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
YAPSIS FELIKS ERISON BENU - Personal Name
|
| Student ID |
1701090096
|
| Dosen Pembimbing |
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Susilo Setyo Utomo - 198906242014041001 - Ketua Penguji
MALKISEDEK TANEO - 196704021994031003 - Penguji 1 Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
87201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Sejarah
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
872..01 ENU
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |