Skripsi
Performa Sistem Ijon Dalam Usaha Tani Jeruk Keprok Di Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan
XMLPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem ijon yang dilakukan petani jeruk keprok, juga ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong petani melakukan sistem ijon, dan membandingkan pendapatan antara petani yang melakukan sistem ijon jeruk keprok dan petani yang tidak melakukan sistem ijon jeruk keprok. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Timor Tengah Selatan/Kecamatan Mollo Utara dan terbagi dalam 3 desa yang menjadi lokasi penelitian yaitu O’Besi, Eonbesi, Nefokoko dengan cara mewawancarai para petani jeruk keprok yang ada di ketiga desa tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah 26 orang terdiri dari 9 orang petani yang melakukan sitem ijon dan 17 orang petani yang tidak melakukan sistem ijon. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, analisis biaya, penerimaan dan pendapatan. Skripsi menunjukan bahwa 1) Pemasaran yang dilakukan oleh petani jeruk keprok di Desa O’besi, Eonbesi dan Nefokoko pada umumnya terdapat dua jenis yaitu dengan sistem langsung dan sistem ijon.sistem langsung yang dimaksud adalah menjual hasil pada tengkulak atau pengepul dengan cara melakukan panen terlebih dahulu. Sedangkan sistem ijon akan menjual hasil tani dengan cara memastikan kondisi kelebatan buah pada setiap pohonnya. 2) ada beberapa faktor yang mendorong petani melakukan sistem ijon yakni “faktor ekonomi dan faktor pendidikan. 3) dalam penelitian ini terdapat perbedaan pendapatan yang cukup besar antara petani yang melakukan sistem ijon dan petani yang tidak melakukan sistem ijon selisih keduanya sebesar Rp. 4. 780.000 yang diperoleh dari pengurangan pendapatan non ijon dan ijon perbedaan ini disebabkan, karena dalam sistem ijon perkiraan yang disepakati bisa saja meleset dengan hasil nyata setelah dipanen, dan harga beli jeruk sistem ijon Rp. 30.000/Kg sedangkan harga beli jeruk keprok non ijon dijual Rp. 40.000/Kg. Pendapatan jeruk keprok yang menggunakan sistem ijon yaitu sebesar Rp. 7.700.000 selama satu kali musim panen sedangkan pendapatan petani jeruk keprok non lebih besar yakni Rp. 12. 480.000 dalam satu kali musim panen.
Kata Kunci : Jeruk Keprok, Petani, Sistem Ijon
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
BENNY SOLEMAN LOLA - Personal Name
|
Student ID |
1704020390
|
Dosen Pembimbing |
JOHANNA SUEK - 196401291987022001 - Dosen Pembimbing 1
Marthen R. Pellokila - 196503171989031002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Johanna Suek - 196401291987022001 - Ketua Penguji
Marthen R Pellokila - 19650317 198903 1 002 - Penguji 1 Maximilian M.J. Kapa - 19580714 198403 1 003 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agribisnis
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.01 LOL P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |