Skripsi
Analisis Finansial Budidaya Tiram Mutiara (Pinctada maxima) Di Desa Tanah Merah Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang
XMLAnalisis finansial sangat penting dalam budidaya tiram mutiara karena dapat membantu pembudidaya untuk memperkirakan biaya produksi, pendapatan, dan keuntungan yang mungkin diperoleh dari usaha budidaya tersebut. Analisis finansial juga dapat membantu petani dalam membuat keputusan yang tepat mengenai pilihan teknologi budidaya, penggunaan input seperti bibit dan pakan, serta strategi pemasaran (Sudaryono, 2017). Melalui analisis finansial, pembudidaya dapat menghitung biaya produksi seperti biaya bibit, pakan, tenaga kerja, dan operasional lainnya. Selain itu, petani juga dapat mengestimasi pendapatan yang dihasilkan dari penjualan tiram mutiara, baik dalam skala kecil maupun besar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial pembudidayaan tiram mutiara di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 1 bulan (Mei-Juni 2022) bertempat di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu penelitian ini memusatkan diri pada pemecahan masalah aktual yang ada pada saat ini (Rahmat, 2004). Dalam Penelitian ini yang menjadi responden yaitu pembudidaya tiram mutiara. Data yang diambil merupakan data primer yaitu data yang diperoleh dari responden atau berdasarkan observasi lapangan yaitu melakukan pengamatan atau peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat aktivitas budidaya. Guna memperoleh data yang lengkap untuk mendukung penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan kuisioner.
Dalam penelitian ini digunakan analisis usaha, yaitu analisis jangka pendek atau analisis yang dilakukan untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diperoleh dari suatu kegiatan usaha dalam waktu 1 bulan. Metode analisa usaha terdiri atas analisis pendapatan usaha, analisis revenue cost ratio (R/C), analisis break even point (BEP). Untuk mengetahui layak tidaknya usaha budidaya di perairan, di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Kabupaten, Provinsi Nusa Tenggara Timur, di tinjau berdasarkan analisis kriteria investasi Benefit Cost Ratio (B/C) Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha budidaya tiram mutiara di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah tergolong layak dengan keuntungan setiap tahun Rp 80.472.500/Ha. Hasil analisis finansial menujukkan R/C ratio lebihbesar dari 1, BEP pada tingkat produksi 172 kg dan BEP pada tingkat harga Rp 17.160.
Kata kunci : Analisis finansial, Budidaya, Tiram Mutiara (Pinctada maxima).
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
NATALIA D.C.D.Y. MOTTA - Personal Name
|
Student ID |
1613010011
|
Dosen Pembimbing |
SUNADJI - 196504171992031002 - Dosen Pembimbing 1
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Sunadji - 196504171992031002 - Ketua Penguji
FRANCHY CH. LIUFETO - 197604161999031002 - Penguji 1 Priyo Santoso - 197406272000031002 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 MOT A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |