Mendeskripsikan Manajemen Krisis Pemerintah Provinsi NTT Dalam Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja Tahun 2021

Detail Cantuman

Skripsi

Mendeskripsikan Manajemen Krisis Pemerintah Provinsi NTT Dalam Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja Tahun 2021

XML

Pada awal April 2021 BMKG merilis dua bibit siklon tropis, salah satunya siklon tropis 99S atau Siklon Seroja. Fenomena alam yang berdampak pada cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan Manajemen Krisis Pemerintah Provinsi NTT Dalam Penanganan Bencana Siklon Tropis Seroja Tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data wawancara in depth interview dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori pendukung konsep komunikasi bencana dan teori komunikasi krisis situasional sebagai teori utama. Hasil penelitian menujukan bahwa manajemen krisis yang dilakukan BPBD Provinsi NTT terdiri atas tiga tahap yaitu pra bencana terkait pelayanan mitigasi dan kesiapsiagaan, tanggap darurat ketika terjadi bencana dan pasca bencana yakni rehabilitasi dan rekonstruksi. Tahap pra bencana BPBD Provinsi NTT menerima informasi peringatan dini dari BMKG Kupang, selanjutnya menyebarluaskan informasi melalui media sosial dan website BPBD kepada pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat serta membentuk tim reaksi cepat khusus menangani krisis. Tim khusus dibentuk oleh BPBD Provinsi NTT bertugas untuk Rapid Assesment dan evakuasi korban bencana. Saat tanggap darurat TRC dibantu pentaheliks, bekerjasama dengan stakeholder melakukan evakuasi penyelamatan serta menyalurkan bantuan logistik. Tahap terakhir pasca bencana, salah satunya pemulihan dini sektor perumahan dengan verifikasi kerusakan rumah warga terdampak bencana seroja, dana dimaksud sebagai stimulant kepada masyarakat. Meskipun terdapat kendala dilapangan, namun pemerintah NTT bersama bantuan dari stakeholder telah berupaya sebaik mungkin melindungi masyarakat NTT. Saran peneliti, perlu dilakukan persiapan rapat terlebih dahulu antara BMKG, Sekda dan Kepala Pelaksana BPBD, sehingga memiliki pemahaman yang sama tentang potensi bahaya angin siklon baik itu potensi dampak dan prediktabilitas di masa depan.
Kata Kunci: Manajemen Krisis, Bencana Seroja, Komunikasi Bencana


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Nova Febrianty Fanggidae - Personal Name
Student ID
1903050002
Dosen Pembimbing
SILVANIA STELLA EPIPHANIA MANDARU - 198401062014042001 - Dosen Pembimbing 1
Abner P. R. Sanga - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Silvania S.E. Mandaru - 198401062014042001 - Ketua Penguji
Abner P. R. Sanga - - Penguji 1
Petrus Ana Andung - 197402072008011012 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
70201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Komunikasi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
702.01 Fan M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA