Evaluasi Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP), Sifat Sensoris Dan Mikrobiologi Abon Mete

Detail Cantuman

Skripsi

Evaluasi Hazard Analysis And Critical Control Point (HACCP), Sifat Sensoris Dan Mikrobiologi Abon Mete

XML

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana yang berlangsung dari bulan Februari sampai Maret 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh satu kombinasi proporsi ampas buah mete ikan cakalang yang memberikan kualikitas abon terbaik dan untuk mengidentifikasi bahaya yang terdapat pada bahan baku yang digunakan, tahapan proses pengolahan dan pengemasan abon mete dengan menerapakan sitem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penelitian evaluasi hazard analysis and critical control point (haccp), sifat sensoris dan mikrobiologi abon mete ini dirancang menggunakan metode deskriptif, untuk mengetahui hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti berdasarkan nilai rata-rata dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 level perlakuan yaitu A1: 90% ampas buah mete + 10% daging ikan cakalang, A2: 80% ampas buah mete + 20% daging ikan cakalang, A3: 70% ampas buah mete + 30% daging ikan cakalang, A4: 60% ampas buah mete + 40% daging ikan cakalang, A5: 50% ampas buah mete + 50% daging ikan cakalang. Hasil penelitian menunjukkan bahan baku buah mete dan ikan cakalang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), namun pengendalian mutu bahan baku harus tetap diawasi dengan lebih memperhatikan kondisi penyimpanan. Sedangkan untuk pengendalian mutu proses produksi harus diperhatiakn pada waktu pencucian dan penggorengan agar abon mete memiliki kualitas mutu yang baik. Dari hasil uji organoeptik menunjukkan perlakuan A5 dengan proporsi ampas buah mete 50% dan ikan cakalang 50% memberikan rasa, tekstur, warna dan aroma abon yang paling disukai. Perancangan konsep HACCP pada proses pengolahan abon mete ini dilakukan dengan menggunakan analisis pengambilan keputusan (Decision Tree). Identifikasi menunjukan bahaya yang merupakan Critical Control Point (CCP) pada proses pengolahan abon adalah pencucian dengan air mengalir dan penggorengan.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Veronika Abuk - Personal Name
Student ID
1904060163
Dosen Pembimbing
ZAINAL ABIDIN - 196212291990091001 - Dosen Pembimbing 1
YULIANA TANDI RUBAK - 197307142000032001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Zainal Abidin - 196212291990091001 - Ketua Penguji
Yuliana Tandi Rubak - 197307142000032001 - Penguji 1
Ryan P.I Nalle - 199006172022031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agroteknolgi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 Buk E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA