Hubungan Ketersebaran Dinding Geser Secara Horizontal Terhadap Drift Struktur Bangunan Tingkat Tinggi

Detail Cantuman

Skripsi

Hubungan Ketersebaran Dinding Geser Secara Horizontal Terhadap Drift Struktur Bangunan Tingkat Tinggi

XML

Perkembangan infrastruktur dalam suatu Negara yang banyak ditemui selain jalan dan lain-lain adalah bangunan-bangunan gedung tingkat tinggi. dimana jika pembangunan gedung tingkat tinggi ini dihubungkan dengan keadaan letak geografis Indonesia yang sering berpotensi terjadi gempa, tentulah pembangunan gedung tingkat tinggi perlu diperhatikan keamanannya terhadap beban lateral akibat gempa. Dampak yang terjadi akibat beban lateral gempa yaitu adalah simpangan struktur. Menanggapi masalah tersebut salah satu metode yang digunakan dalam perencanaan struktur tahan gempa adalah dinding geser. Dinding geser ini akan menghasilkan ketahanan lentur yang tinggi dengan memanfaatkan sifat-sifat beton bertulang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dinamik respon spektrum dengan bantuan software ETABS versi 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketersebaran dinding geser secara horizontal terhadap simpangan struktur dengan variasi posisi dinding geser akibat beban gempa serta membandingkan pemodelan gedung berstruktur dinding geser terhadap simpangan struktur tersebut. Terdapat 3 model gedung 10 lantai yang dianalisis diantaranya model F4SW0, model F3SW1, model F2SW2, dengan tinggi tiap lantai 4 m. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai ketersebaran dinding geser tidak hanya dipengaruhi oleh banyaknya bentang dinding geser tetapi juga dipengaruhi oleh letak dan posisi dinding geser, hal ini dibuktikan dengan nilai ketersebaran dinding geser pada setiap model gedung yang berbeda. Seiring bertambahnya nilai ketersebaran dinding geser maka nilai simpangan pun mengalami penambahan begitu pun sebaliknya semakin menurunnya nilai ketersebaran dinding geser maka nilai simpangan pun mengalami penurunan hal ini dapat dibuktikan dari ketiga model gedung yang memiliki nilai ketersebaran yang terendahlah yang memiliki nilai simpangan yang kecil dimana dari yang tererbesar ke yang terkecil berturut- turut yaitu pada model F4SW0 sebesar 471,10 m4 dengan nilai simpangan 39,90 mm, model F3SW1 sebesar 385,18 m4 dengan nilai simpangan 38,02 mm dan model F2SW2 sebesar 351,76 m4 dengan nilai simpangan 37,59 mm.
Kata kunci :Distribusi Massa, Dinding Geser, Drift, Bangunan Tingkat Tinggi.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
KEVIN M.O.TAN - Personal Name
Student ID
1706010026
Dosen Pembimbing
JUSUF J S PAH - 196803241998021001 - Dosen Pembimbing 1
JUDI K NASJONO - 196806092000121001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Remigildus Cornelis - 197006122000031002 - Ketua Penguji
Jusuf J S Pah - 196803241998021001 - Penguji 1
Judi K Nasjono - 196806092000121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
222.01 TAN H
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA