Skripsi
Penerapan Asas Humanistik Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Kelas XI SMA Negeri 6 Kupang
XMLLatar belakang masih ada guru yang belum bisa memenuhi hak-hak dari peserta didik melalui pendekatan asas humanistik, malah guru masih cenderung kurang memahami karakter peserta didik, otoriter terhadap peserta didik. Rumusa masalah: bagaimana penerapan asas humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas XI SMA Negeri 6 Kupang. Tujuan : mendeskripsikan penerapan asas humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas XI SMA Negeri 6 Kupang.
Metode yang digunakan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggambarkan peristiwa atau fenomena dengan data-data yang berbentuk informasi atau Kata-kata. Sumber data yang digunakan yaitu data primer yang mana data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi di SMA Negeri 6 Kupang sedangkan data sekunder yaitu data yang didapat dari sumber lain seperti buku, jurnal dan lain-lain. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan asas humanistik dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas XI SMA Negeri 6 Kupang guru sudah menerapkan asas humanistik dalam proses pembelajaran dengan cara: guru menghormati peserta didik, menghargai hak-hak peserta didik, menciptakan suasana kelas yang mendukung proses pembelajaran, memberikan kesempatan dan kebebasan kepada peserta didik, menghargai dan menerima peserta didik apa adanya, dan mendidik karakter serta moral yang baik kepada peserta didik. Meskipun asas humanistik telah diterapkan oleh guru namun masih ada kendala yang dihadapi guru
dalam penerapan asas humanistik yaitu masih ada peserta didik yang memiliki sifat atau karakter yang suka tidak mendengar guru serta acuh tak acuh dalam pembelajaran sehingga membuat peserta didik ketinggalan materi pembelajaran. Saran sebagai guru PPKn harus lebih keras lagi dalam mendidik dan membentuk sifat dan karakter peserta didik yang suka tidak mendengarkan guru kemudian acuh tak acuh dalam pembelajaran agar peserta didik itu dapat merubah sifat dan karakternya. Sehingga peserta didik itu dapat menghargai guru dan ketika dalam lingkungan masyarakat itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, guru harus memiliki banyak inovasi dan strategi
dalam pembelajaran agar pembelajaran itu menyenangkan sehingga peserta didik itu tidak acuh tak acuh dalam pembelajaran.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Welhelmus Mangma - Personal Name
|
Student ID |
1901070074
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Fredik L. Kollo - 19920208 202203 1 009 - Ketua Penguji
Petrus Ly - 195912111986011001 - Penguji 1 Daud Y. Nassa - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
87205
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
872.05 Gma P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |