Pengoperasian Pembangkit Listrik Sistem Timor Saat PLTU Timor 100 Mw Beroperasi

Detail Cantuman

Skripsi

Pengoperasian Pembangkit Listrik Sistem Timor Saat PLTU Timor 100 Mw Beroperasi

XML

Penambahan kapasitas daya sebesar 100 MW melalui pembangunan PLTU Timor 100 MW (2x50 MW) di Sistem Timor akan menghasilkan oversupply yang signifikan, dengan perkiraan nilai reserve margin mencapai 131,4% pada Tahun 2024. Nilai reserve margin tersebut sudah melebihi anjuran yang ditetapkan oleh PT. Nilai reserve margin tersebut melebihi anjuran PT. PLN (Persero). untuk sistem-sistem di Wilayah Indonesia Timur pada RUPTL Tahun 2018-2027 yaitu sebesar 35-40%. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk menjadwalkan pengoperasian pembangkit sehingga mendapatkan biaya pembangkitan yang ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode Merit Order untuk menentukan urutan prioritas pembangkit dalam penjadwalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 6, di mana PLTU Timor beroperasi dengan 2 unit, dengan daya mampu masing-masing unit 30 MW, adalah yang paling optimal. Skenario ini memiliki biaya produksi harian terendah sebesar Rp 2.759.526.898,41 dan lebih ekonomis dibandingkan dengan kondisi eksisting.

Kata kunci : Sistem Tenaga Listrik, Penjadwalan Pembangkit, Merit Order.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ALBERT MEIARTHO BANIK - Personal Name
Student ID
1806030108
Dosen Pembimbing
WELLEM F. GALLA - 197012231998031002 - Dosen Pembimbing 1
NURSALIM - 197606162001121002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
WELLEM F. GALLA - 197012231998031002 - Ketua Penguji
Nursalim - 197606162001121002 - Penguji 1
Frans J Likadja - 197003052001121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
20201
Edisi
Published
Departement
Teknik Elektro
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
202.01 BAN P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA