Skripsi
Motif Dan Pengalaman Komunitas Kpopers Kota Kupang (Studi Fenomenologi Pada Komunitas Kpopers Di Kota Kupang)
XMLMotif dan pengalaman Komunitas Kpopers terbentuk karena adanya budaya Pop Korea tentu ikut mempengaruhi gaya hidup Kpopers dalam berperilaku dan dapat menentukan pilihan konsumsi penggemarnya. Dengan adanya fenomena Korean Wave, tentunya gaya hidup Kpopers tidak terlepas dari pengaruh budaya Korea. Loyalitas penggemar akan Kpop bisa dilihat dari semakin aktifnya mereka menggunakan media sosial karena merupakan salah satu akses untuk mengetahui info dari idola mereka dan banyak pula yang rela menyisihkan uang agar dapat membeli merchandise idola yang mereka inginkan. Perkembangan budaya Pop Korea ini juga mempengaruhi anak muda di Kota Kupang sehingga terbentuklah Komunitas Kpopers Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan metode fenomenologi serta mengacu pada teori fenomenologi (Alfred Schutz). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Pada Komunitas Kpopers Kupang ditemukan bahwa terdapat berbagai motif "because" yang mendasari partisipasi anggota komunitas Kpopers. Beberapa anggota memiliki motif "because" yang berfokus pada dorongan emosional, seperti koneksi emosional dengan idola atau grup Kpop. Ada juga motif "in order" yang mendorong mereka untuk bergabung. Beberapa anggota memiliki tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang idola atau grup Kpop favorit. Sementara itu, yang lain memiliki tujuan untuk menghadiri konser, pertemuan penggemar, atau bahkan untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka. 2) Pengalaman positif bergabung dengan komunitas Kpopers melibatkan berbagai hal yaitu mencakup rasa koneksi, kesenangan kolektif, pembelajaran, ekspresi kreatif, dan dukungan sosial. Melalui interaksi dengan sesama penggemar, anggota merasa terhubung, memiliki peluang belajar, dan merasakan kegembiraan dalam mengekspresikan cinta mereka terhadap Kpop. Ada pula pengalaman negatif bergabung dengan komunitas Kpopers melibatkan berbagai masalah seperti konflik, perdebatan, perasaan terisolasi, dan bahkan eksposur terhadap konten negatif atau perilaku yang tidak pantas. Penting untuk diingat bahwa pengalaman negatif ini tidak selalu dialami oleh semua anggota, dan respons terhadap pengalaman tersebut dapat berbeda-beda
Kata Kunci : Pengalaman, Komunitas, Kpopers.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Luh Putu Ayu Diantari - Personal Name
|
Student ID |
1703050043
|
Dosen Pembimbing |
YERMIA DJEFRI MANAFE - 197003032005011001 - Dosen Pembimbing 1
MARIA YULITA NARA - 198905182019032024 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yermia Djefri Manafe - 197003032005011001 - Ketua Penguji
MARIA YULITA NARA - 198905182019032024 - Penguji 1 Monika Wutun - 198301112014042001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
70201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Komunikasi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
702.01 Dia M
|
Copyright |
Individual Penulis
|
Doi |