Skripsi
Studi Jenis Dan Persentase Fitoplankton Dalam Lambung Kerang Mutiara (Pinctada margaritifera) Di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah
XMLKerang mutiara Pinctada margaritifera dikenal dengan nama kerang bibir hitam yang termasuk dalam spesies kerang mutiara moluska air laut dalam family Pteriidae. Kerang mutiara bibir hitam (P. margaritifera) memiliki sebaran geografis yang luas mulai dari Baja California melintasi cekungan Indo-Pasifik hingga laut merah, dan ke utara ke Laut Mediterania Timur. Potensi kerang di Indonesia ditemukan di beberapa wilayah timur, Maluku, Sulawesi, Bali, Nusa TenggaraBarat, Nusa TenggaraTimur, hingga Papua. Pemanfaatan kerang mutiara sebagai komoditas penting telah berkembang sejak lama seiring dengan peningkatan kesadaran akan nilai dan keindahan mutiara diberbagai budaya seluruh dunia. Saat ini, pengembangan komoditas kerang mutiara telah dilakukan melalui kegiatan budidaya yang bertujuan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat serta menjaga keberlanjutan sumber daya alam.
Perairan Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, ditemukan banyak kerang jenis Pinctada margaritifera. Namun sebelum dilakuan budidaya di Desa Tanah Merah perlu dilihat dulu kelayakan lokasi budidaya, Kelayakan lokasi budidaya meliputi beberapa faktor yaitu, factor lingkungan, kualitas air, aksebitas, dan ketersediaan lahan. Faktor lingkungan juga mempengaruhi ekosistem dan rantai makanan yang ada pada perairan itu. Fitoplankton menjadi makanan utama bagi kerang mutiara. Oleh karena itu perlu untuk diketahui lebih lanjut tentang fitoplankton yang dimakan oleh kerang mutiara (P. margaritifera), melalui penelitian ini dapat menjadi ajuhan untuk menentukan kelayakan lokasi budidaya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023. Prosedur penelitian dimulai dengan persiapan alat dan bahan, selanjutnya pengambilan kerang di alam. Kerang diambil secara acak di sepanjang pesisir pantai Tanah Merah, kerang dipilih dengan ukuran 5 cm sampai 9 cm. Kemudian kerang dibawa ke darat untuk di belah dan ambil sampelnya. Sampel kemudian dibawah ke laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi untuk di lakukan identifikasi jenis-jenis fitoplanktonnya.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 10 genus fitoplankton dalam lambung kerang mutiara (P. margaritifera) dengan persentase tertinggi Prorocentrum sp. 46,48%, Rhizosolenia sp. 35,1%, Pseudo-nitzschia sp. 7,32%, Navicula sp. 4,54%, Protoperidinium sp. 1,96%, Eucampia zodiacus 1,5%, Guinardia delicatula 1,28%, Nitzschia sp. 0,82%, Pleurotaenium trabecula 0,62%, Suriella sp. 0,39%. Meskipun ditemukan banyak jenis fitoplankton namun hal ini masih belum bisa dijadikan patokan dalam menentukan kelayakan tempat budidaya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan lagi tentang fitoplankton di perairan pada musim yang berbeda.
Kata kunci : Kerang mutiara, Fitoplankton, Kelayakan budidaya, Desa Tanah Merah
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
YOSEFINA ALOISIA RANGO - Personal Name
|
Student ID |
1913010049
|
Dosen Pembimbing |
YUDIANA JASMANINDAR - 197511242000122002 - Dosen Pembimbing 1
PRIYO SANTOSO - 197406272000031002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yudiana Jasmanindar - 197511242000122002 - Ketua Penguji
Priyo Santoso - 197406272000031002 - Penguji 1 AGNETTE TJENDANAWANGI - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54243
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Budidaya Perairan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.43 RAN S
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |