Skripsi
Eksplorasi Jamur Endofit Asal Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.) Serta Potensinya Sebagai Pendukung Pertumbuhan Tanaman
XMLPenelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Biosains, Universitas Nusa Cendana dari bulan Februari sampai dengan Mei 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi jamur endofit asal tanaman kelor serta potensinya sebagai pendukung pertumbuhan tanaman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksplorasi dan metode eksperimen. Metode eksplorasi dilakukan dengan cara mengisolasi jamur endofit dari daun dan batang kelor sehat. Sampel daun dan batang kelor disterilisasi permukaan, kemudian dipotong-potong (0,5 x 0,5 cm2 ) dan ditanam pada media PDA yang diberi antibiotik. Metode eksperimen dilakukan dengan cara menguji kemampuan isolat jamur endofit yang diperoleh sebagai pemacu pertumbuhan tanaman, yang dilakukan dengan metode blotter test menggunakan benih kacang hijau. Benih kacang hijau direndam dalam suspensi miselium jamur endofit selama 30 menit, kemudian diinkubasikan dalam cawan Petri pada suhu ruang. Sebagai kontrol, benih kacang hijau direndam dalam air steril selama 30 menit. Parameter yang adalah yaitu panjang
radikula dan panjang hipokotil. Analisis data menggunakan sidik ragam ANOVA dan uji DMRT.
Hasil penelitian diperoleh dua puluh enam isolat jamur endofit dari daun dan batang kelor. Jamur endofit yang diperoleh dari daun yaitu Trichoderma sp., Cylindrocladium sp., Colletotrichum sp., Penicillium sp., Helicosporium sp., Aspergilus niger, Acremonium sp., Cladosporium sp., Corynespora citricola. Jamur endofit yang diperoleh dari batang adalah Nigrospora bambusae, Cladosporium sp., Blastomyces sp., Septonema chaestospira, Aspergilus sp., Colletotrichum sp., Cladosporium sp., Mucor sp., Phoma sp., Cladophialopora sp., Colletotrichum falcatum., Fusarium oxysporum., Botrystis sp., Cylindrocephalum sp., Aspergilus sp., Trichoderma sp., Cephalosporium sp. Hasil pengujian jamur endofit dalam mendukung pertumbuhan tanaman menunjukan bahwa Trichoderma sp. menyebabkan pertumbuhan hipokotil terpanjang (14.08 cm), Cladophialophora sp. dan Cladosporium sp. menyebabkan pertumbuhan radikula terpanjang (masing-masing 9.83 cm).
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Niken Shistian Radja - Personal Name
|
Student ID |
1904060006
|
Dosen Pembimbing |
AGNES V SIMAMORA - 196704231994032001 - Dosen Pembimbing 1
Mayavira V. Hahuly - 196712031994032001 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Agnes V Simamora - 196704231994032001 - Ketua Penguji
MAYAVIRA V.HAHULY - 19671203 199403 2 001 - Penguji 1 Agustina Etin Nahas - 197508182014092001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Agroteknologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 dja E
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |