PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN AMANATUN SELATAN DESA FATULUNU NTT

Detail Cantuman

Skripsi

PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI KECAMATAN AMANATUN SELATAN DESA FATULUNU NTT

XML

Daerah tanah longsor di Desa Fatulunu menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jarak jauh. Pada penelitian ini, metode Fuzzy Logic digunakan untuk memetakan daerah rawan longsor. Peta rawan longsor dibuat dengan menggunakan Fuzzy Linear pada Software ArcGIS. Tanah longsor merupakan salah satu bentuk bencana alam yang sering terjadi secara tiba- tiba, dampak yang ditimbulkannya kerugian yang cukup besar baik dari segi material dan lain-lain. Di Indonesia, alami bencana yang sering terjadi slaha satunya adalah karena Indonesia mempunyai curah hujan yaang trmaksuk kategori tinggi pada setiap tahun. Bencana alam sangat sulit diprediksi ketika terjadinya tanah longgsor di daerah tertentu karena gejalanya tidak terlihat jelas ditambah dengan lokasi daerah yang sulit dijangkau. Dalam teori logika fuzzy bisa bernilai benar dan salah pada saat yang sama tetapi seberapa besar kebeneran dan kesalahan nilainya tergantung pada seberapa besar bobot keanggotanya. Logika fuzzy terkandung pada himpunan fuzzy adalah kelompok suatu variabel bahasa (variabel linguistik) yang dinyatakan dalam fuzzy keanggotaan nol banding satu. Sistem tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk memperkirakan daerah terjadinya longsor. Parameter yang digunakan rawan longsor berupa ketinggian, kemiringan lereng, curah hujan, tutupan lahan dan jenis tanah selanjutnya di olah kedalam sistem menggunakan fuzzy logic. Kemudian kelima parameter tersebut dioverlay untuk mendapatkan peta rawan longsor berdasarkan lima kelas yaitu tingkat kerawanan sangat rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Validasi peta diperoleh dengan memetakan titik-titik koordinat lokasi tanah longsor yang ada di Desa Fatulunu. hasil overlay peta rawan longsor menunjukkan bahwa daerah rawan longsor di desa fatulunu berada pada tingkat kerawanan rendah dengan luas 2186 ha (14,74%), tingkat kerawanan sedang dengan luas 2982 (20,12%) ha dan tingkat kerawanan tinggi dengan luas 2798 (18,87%) ha dan tingkat kerawanan sangat tinggi denan luas 6857 (46,26%).



ABSTRACT

MAPPING LANDSLANDS PROne AREAS USING GEOGRAPHICAL INFORMATION SYSTEM IN FATULUNU VILLAGE

Maria A. Ciompah, Jehunias L. Tanesib, Jonshon Tarigan


Rreas in Fatulunu Village using Geographic Information Systems (GIS) and remote sensing. On In this research, the Fuzzy Logic method was used to map vulnerable areas landslide. The landslide hazard map was created using Fuzzy Linear ArcGIS Software. Landslides are a form of natural disaster often occurs suddenly, the impact it causes is quite a loss great both in terms of materials and others. In Indonesia, disasters occur frequently One of the things that happens is because Indonesia has a lot of rainfall included in the high category every year. Natural disasters are very difficult to predict when landslides occur in certain areas because the symptoms are not visible obviously coupled with the location of areas that are difficult to reach. In fuzzy logic theory can be true and false at the same time but how much is true and the error in value depends on how much weight the membership has. Logic fuzzy contained in the fuzzy set is a group of language variables (linguistic variables) expressed in fuzzy zero to one membership. The system can be used as a tool to estimate areas landslides occur. The parameters used for landslide risk are height, slope slope, rainfall, land cover and soil type are then processed into the system using fuzzy logic. Then these five parameters overlaid to obtain a landslide hazard map based on five classes, namely very low, medium, high and very high levels of vulnerability. Map validation obtained by mapping the coordinates of the landslide locations in Fatulunu Village. The results of overlaying the landslide prone map show that the area is vulnerable Landslides in Fatulunu village are at a low level of vulnerability with an area of 2186 ha (14.74%), moderate level of vulnerability with an area of 2982 (20.12%) ha and high vulnerability with an area of 2798 (18.87%) ha and a very high level of vulnerability high with an area of 6857 (46.26%).


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1806060024
Dosen Pembimbing
Jehunias L. Tanesib - 197109202005011003 - Dosen Pembimbing 1
JONSHON TARIGAN - 197612032003121005 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Jehunias Leonidas Tanesib - 197109202005011003 - Ketua Penguji
Jonshon Tarigan - 197612032003121005 - Penguji 1
Hadi Imam Sutaji - 197905122012121001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
45201
Edisi
Published
Departement
Fisika
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
452.01 Cio P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA