Resistensi Masyarakat Dalam Program Vaksinasi COVID-19 di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur

Detail Cantuman

Skripsi

Resistensi Masyarakat Dalam Program Vaksinasi COVID-19 di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur

XML

Menurut data per 15 April 2022 vaksin dosis tahap 1 di Desa Oesao baru mencapai 47,78% data tersebut masih jauh dari target propinsi yaitu 95% untuk terbentuknya kekebalan kelompok/hard immunity. Tingginya angka penolakan vaksin menyebabkan sulitnya pemerintah dan tenaga kesehatan untuk menyalurkan vaksinasi COVID-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah faktor pendukung terjadinya resistensi masyarakat dalam program vaksinasi COVID-19 di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendukung terjadinya resistensi masyarakat Desa Oesao dalam Program Vaksin dosis pertama Covid-19 di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur Tahun 2022. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tindakan sosial (Max Weber). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan datanya yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 9 orang yaitu masyarakat Desa Oesao yang melakukan tindakan resistensi dalam program vaksinasi COVID-19. Dengan teknik penarikan sampelnya adalah purposive sampling atau sampling bertujuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, adanya faktor-faktor penyebab masyarakat melakukan resistensi dalam program vaksinasi COVID-19 faktor-faktor tersebut yaitu, faktor efek samping vaksinasi COVID-19, faktor penyakit bawaan, faktor kepercayaan subjektif, faktor konspirasi, faktor ketakutan terhadap jarum suntik. Saran bagi masyarakat diharapkan menyaring informasi yang akurat mengenai bahanya COVID-19 dan kegunaan vaksin COVID-19 yang mencegah penambahan jumlah penderita COVID-19. Kemudian bagi pihak pemerintah dan petugas kesehatan diusahan untuk mengontrol dan mefasilitasi masyarakat demi tidak terjadinya diskomunikasi dan menyebabkan tindakan resistensi terus terjadi.

Kata Kunci: Covid-19, Vaksin Dosis Pertama, Resistensi Masyarakat


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Ignasius Joni - Personal Name
Student ID
1903030063
Dosen Pembimbing
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Chrisistomus S. Oiladang - 196302072000031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Jon R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA