Skripsi
Identifikasi Penyakit-Penyakit Yang Disebabkan Oleh Jamur Patogenik Pada Tanaman Kakao Di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur
XMLPenelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada lahan pertanaman kakao milik petani di Desa Pong Ruan, Desa Lembur, dan Kelurahan Tana Rata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, dan juga pengamatan laboratorium di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana. Data yang dikumpulkan meliputi kordinat geografik kebun, ketinggian tempat, budidaya kakao, gejala penyakit, tanda patogen, jumlah tanaman total yang dimati per kebun dan jumlah tanaman bergejala penyakit dan tanda patogen per kebun, Jumlah buah total yang diamati per pohon dan jumlah buah bergejala penyakit dan tanda patogen per pohon, dan foto gejala penyakit dan tanda patogen. Pengambilan sampel dilakukan terhadap sampel desa, sampel kebun, dan sampel tanaman kakao secara sistematik (systematic sampling) berdasarkan kriteria tertentu. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Nusa Cendana yang berlangsung dari bulan September 2022 sampai dengan Mei 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur patogenik pada tanaman kakao dan mengetahui insidensi setiap jenis penyakit yang disebabkan oleh jamur patogenik pada tanaman kakao berdasarkan ketinggian tempat di tiga desa yang ada di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga penyakit pada tanaman kakao di desa atau kelurahan lokasi penelitian yaitu penyakit busuk buah yang merupakan penyakit dengan tingkat kejadian tertinggi hasil isolasi disebabkan oleh patogen A. rigidiuscula (Berk. & Broome) Rossman & Samuels), yang berasosiasi dengan P. palmivora (E.J. Butler) E.J. Butler dan penyakit antraknosa buah dan penyakit antraknosa daun yang disebabkan oleh C. gloeosporioides (Penz.) Penz. & Sacc. Penyakit anraknosa buah pada kisaran ketinggian tempat 200-300 m dpl memiliki hubungan yang sangat nyata terhadap nilai kejadia penyakit. Hasil pemetaan dan analisis geografis terhadap sebaran penyakit busuk buah, penyakit antraknosa buah dan penyakit antraknosa daun, diketahui desa atau kelurahan di luar lokasi sampel yang paling beresiko terhadap kejadian penyakit yaitu Desa Bamo, Desa Ruan, dan Desa Golo Tolong.
Kata Kunci: Identifikasi, Penyakit, Jamur Patogenik, Tanaman Kakao
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
PETRUS KANISIUS RAJASERO - Personal Name
|
Student ID |
1704060046
|
Dosen Pembimbing |
I Wayan Mudita - 19590721 198601 1 002 - Dosen Pembimbing 1
JULINDA B D HENUK - 197907072005012003 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
I Wayan Mudita - 19590721 198601 1 002 - Ketua Penguji
Julinda B D Henuk - 197907072005012003 - Penguji 1 MAYAVIRA V.HAHULY - 19671203 199403 2 001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54211
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Aggroteknologi
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.11 RAJ I
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |