Perilaku Cybersex Di Media Sosial Facebook (Analisis Wacana Pada Akun Grup “Cerita Bikin Basah”)

Detail Cantuman

Skripsi

Perilaku Cybersex Di Media Sosial Facebook (Analisis Wacana Pada Akun Grup “Cerita Bikin Basah”)

XML

Media Sosial adalah media online atau daring yang dimanfaatkan sebagai sarana pergaulan sosial di internet. Dampak postif dari penggunaan media sosial yaitu masyarakat bisa dengan mudah melakukan aktivitas di media sosial, seperti melakukan komunikasi atau interaksi hingga memberikan informasi atau konten berupa tulisan, foto dan video, seiring dengan peningkatan penggunaan media sosial ada pula dampak negatif salah satunya yaitu cybersex. Cybersex merupakan segala sesuatu yang dimuat pada media sosial, baik itu dalam bentuk tulisan, gambar, video, ataupun status yang berbaur seksual. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah makna bahasa dari update status anggota grup “cerita bikin basah” pada aplikasi facebook. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis makna bahasa dari unggahan status anggota grup “cerita bikin basah” pada aplikasi facebook. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori analisis wacana dari Teun Van Dijk. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian eksplanatoris. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan pengambilan informan dalam penelitian ini berjumlah 32 orang. Adapun kriteria informan yang dipilih yaitu:19 anggota grup “cerita bikin basah” yang aktif membagikan status dan 13 anggota grup cerita bikin basah yang mengomentari status. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa status dan komentar anggota grup “cerita bikin basah”, penggunaan makna bahasa terkait analisis wacana Van dijk khususnya dari segi skematik, tematik, sintaksis, stilistik, dan semantik menggambarkan adanya hasrat seksual atau nafsu yang mengarah pada penyimpangan seksual oleh pelaku cybersex, berdasarkan analisis wacana Van Dijk makna bahasa terkait diskusi pada akun grup “cerita bikin basah” memiliki bagian-bagian yang berkaitan dengan perilaku cybersex seperti chatt seks, telepon seks, video call seks serta menceritakan dalam bentuk status kronologis berhubungan seks. Selain itu, diskusi di grup “cerita bikin basah” tersebut anggota grup menggunakan kata-kata dan kalimat yang tidak beraturan serta bersifat mengajak atau menjerumuskan ke hal yang menyimpang yaitu cybersex. Dari penggunaan kata-kata tersebut menunjukan bahwa anggota grup merupakan sama-sama pelaku cybersex. Saran yang diberikan adalah: Untuk masyarakat yang menggunakan media sosial, seharusnya menggunakan aplikasi facebook sesuai dengan fungsinya, masyarakat semestinya harus memahami etika dalam bermedia sosial seperti bijaksana dalam menggunakan facebook. Untuk entitas di Indonesia yang mengawasi penggunaan internet harus lebih teliti agar situs-situs yang memungkinkan akses cybersex cepat blokir. Untuk lembaga keluarga dan lembaga pendidikan diharuskan pendidikan seks diberikan sejak dini yang sesuai dengan tingkat tuntutan pendidikan seks, dan melalui pembinaan karakter anak agar anak tau mana yang baik dan mana yang tidak baik dalam mengendalikan fisik ketika tumbuh dewasa.

Kata Kunci : Perilaku Cybersex, Media Sosial, Faceboook


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Makaria Asriana Hadia - Personal Name
Student ID
1903030091
Dosen Pembimbing
HOTLIF ARKILAUS NOPE - 197711242005011002 - Dosen Pembimbing 1
SUSANA C L PELLU - 197110222005012001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Hotlif Arkilaus Nope - 197711242005011002 - Ketua Penguji
Susana C L Pellu - 197110222005012001 - Penguji 1
Lasarus Jehamat - 197805242006041006 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Had P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA