Skripsi
Gambaran Sanitasi Lingkungan Pada Kos-Kosan Yang Terdapat Pada Wilayah Kelurahan Naimatakecamatan Maulafa Kota Kupang Tahun 2022
XMLDampak dari permasalahan sanitasi pada kos-kosan yang terdapat pada wilayah Kelurahan Naimata, yaitu dapat memperburuk lingkungan kos, menimbulkan bau yang tidak sedap, merusak pemandangan, serta timbulnya penyakit seperti diare, DBD, malaria dan lain-lain. Berdasarkan observasi awal, yang telah dilakukan oleh peneliti maka ditemui beberapa permasalahan terkait variabel penelitian pada sanitasi lingkungan rumah kos yaitu kondisi fisik rumah kos (ventilasi dan kepadatan hunian) yang belum memenuhi syarat, dan kondisi sarana sanitasi lingkungan (penyediaan tempat sampah sementara dan SPAL) yang masih kurang memadai pada kos-kosan di wilayah Kelurahan Naimata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik rumah kos (atap rumah, dinding rumah, lantai rumah, ventilasi rumah dan kepadatan hunian) dan kondisi sarana sanitasi lingkungan (penyediaan air bersih, tempat samah, jamban, dan saluran pembuangan air limbah) pada kos-kosan di Wilayah Kelurahan Naimata tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey penelitian. Lokasi penelitian dilakukan pada Kos-kosan yang terdapat pada Wilayah Kelurahan Naimata, pada bulan April-Mei tahun 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kos- kosan yang terdapat di Kelurahan Naimata yang berjumlah 138 kos dengan jumlah sampel yaitu 58 kos. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 58 kos terdapat 52 rumah kos (89,7%) jenis permanen dan 6 rumah kos (10,3%) yang tidak permanen, kondisi fisik bangunan rumah kos yang belum memenuhi syarat yaitu sebanyak 11 rumah kos (19%) yang memiliki dinding rumah belum diplester, sebanyak 11 rumah (19%) yang memiliki lantai rumah tidak kedap air dan tidak mudah dibersihkan, sebanyak 42 rumah kos (72,4%) yang memiliki luas ventilasi <10% dari luas lantai , terdapat 38 rumah kos (64,4%) yang memiliki kepadatan hunian tidak sesuai dengan luas kamar, kondisi sarana sanitasi lingkungan kos yang belum memenuhi syarat yaitu Terdapat 48 rumah kos (82,8%) yang memiliki sumber air dari tangki, terdapat 42 rumah kos (72,4%) yang tidak memiliki sarana tempat pembuangan sampah, terdapat 38 rumah kos (65,5%) yang memakai jamban bersama, terdapat 49 rumah kos (84,5%) yang tidak memiliki sarana saluran pembuangan air limbah (SPAL).
Kata Kunci: Sanitasi lingkungan, kos-kosan.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
MELINA ANACI TEFA - Personal Name
|
Student ID |
1807010383
|
Dosen Pembimbing |
SONI DOKE - 196906061998021002 - Dosen Pembimbing 1
Agus Setyobudi - 197809262003121002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Soni Doke - 196906061998021002 - Ketua Penguji
Agus Setyobudi - 197809262003121002 - Penguji 1 Marylin Susanti Junias - 197312112001122001 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
132.01 TEF G
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |