Sistem Pembagian Tanah Adat Menggunakan Sistem Lodok Untuk Mewujudkan Rasa Keadilan Bagi Masyarakat Di Kabupaten Manggarai

Detail Cantuman

Skripsi

Sistem Pembagian Tanah Adat Menggunakan Sistem Lodok Untuk Mewujudkan Rasa Keadilan Bagi Masyarakat Di Kabupaten Manggarai

XML

Tu’a Teno merupakan pihak yang termasuk ada dalam lembaga adat Manggarai yang mempunyai kewenangan yaitu mengatur hak dan kewajiban warga beo (kampung) dalam hal pembagian tanah ulayat/lingko dan kepemilikan tanah lingko. Lodok adalah sistem pembagian tanah lingko yang dibuat menyerupai jaring laba-laba raksasa, yang pada titik pusat dalam pola pembagian tanahnya ditanami dengan haju teno atau kayu teno yang ditanam oleh Tu’a Teno. Pembagian lingko berawal dari “teno” di pusat lingko, lalu ditarik garis lurus (jari-jari) hingga batas terluar tanah lingko. Secara umum, sistem pembagian tanah di Manggarai selalu bertolak belakang dari paham pati gici arit, cingka gici iret (walau sedikit tetapi semua tetap dapat). Ungkapan ini menunjukan sistem pembagian tanah yang adil dan merata demi kesejahteraan bersama. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana prosedur dan tata cara pembagian tanah adat menggunakan jaring laba-laba/Lodok, dan apakah sistem Lodok sudah mewujudkan rasa keadilan dalam pembagian tanah. Berdasarkan permasalahan, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan tata cara pembagian tanah menggunakan sistem jaring laba-laba / Lodok di Kabupaten Manggarai, serta untuk mengetahui apakah sistem lodok sudah mewujudkan rasa keadilan dalam pembagian tanah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, dengan pendekatan penelitian antropolgi hukum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa prosedur dan tata cara pembagian tanah lingko menurut hukum adat Manggarai Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai terdiri dari ritual adat barong boa, ritual adat teing hang, ritual adat reke lodok, ritual adat wuat wa’I dan lilik compang dan pelaksanaan pembagian lingko dengan sistem lodok, serta sistem pembagian tanah adat menggunakan lodok sudah mewujudkan rasa keadilan bagi masyarakat yang mendapatkan tanah dari pembagian menggunakan sistem lodok tersebut.
Kata Kunci : Pembagian Tanah, Adat, Sistem Lodok, Rasa Keadilan, Masyarakat, Kabupaten Manggarai.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1802010100
Dosen Pembimbing
SUKARDAN ALOYSIUS - 195909061986011001 - Dosen Pembimbing 1
DARIUS MAURITSIUS - 197705312005011001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
AGUSTINUS HEDEWATA - - 19590828 198603 1 004 - Ketua Penguji
Sukardan Aloysius - 195909061986011001 - Penguji 1
Darius Mauritsius - 197705312005011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
742.01 DAS S
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA