Representasi Perempuan Dalam Pemilihan Umum Legislatif di Kabupaten Belu Tahun 2019

Detail Cantuman

Tesis

Representasi Perempuan Dalam Pemilihan Umum Legislatif di Kabupaten Belu Tahun 2019

XML

ABSTRAK

REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM PEMILU LEGISLATIF DI KABUPATEN BELU TAHUN 2019


Penelitian ini bermaksud mengeksplorasi keterwakilan perempuan dalam politik khususnya di lembaga legislatif di Kabupaten Belu. Kemampuan perempuan berjuang, bertahan bahkan melakukan perlawanan dalam berpolitik, Mengeksplorasi faktor individu perempuan dan sekaligus faktor di luar perempuan (seperti lingkungan, struktur, hubungan interaksi, relasi, budaya, tatanan/ regulasi) yang terjadi dalam proses rekrutmen legislatif di Kabupaten Belu selama ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Dimana peneliti melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, proses, aktivitas terhadap satu atau lebih orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketewakilan perempuan dalam pemilu legislatif sangat bergantung pada tiga modalitas calon legislatif perempuan yakni modal politik, modal sosial, dan modal ekonomi, bagaimana hubungan kekerabatan yang di bangun calon legislatif perempuan dan masyarakat. Masyarakat tentu sangat menaruh rasa percaya terhadap perempuan apabila hubungan emosional yang di bangun dengan baik. Calon legislatif perempuan di kabupaten belu mampu mengkapitalisasi partai politik yang menjadikan itu sebagai modal politik pada saat berkontestasi dalam pemilu legislatif. Kuota keterwakilan perempuan 30 % dirasa sudah cukup untuk mengikutsertakan perempuan dalam lembaga legislatif. Perempuan yang terjun ke dalam ranah legislatif ada yang sudah terpilih untuk dua bahkan sampai tiga periode. Faktor utama terpilihnya caleg perempuan ini karena memiliki masyarakat yang setia dan punya rasa percaya penuh terhadap calon perempuan itu sendiri. Selain itu sosok perempuan anggota legislatif di anggap mampu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu sendiri. Kuota keterwakilan perempuan diberikan untuk memberikan ruang bagi perempuan agar bisa menyuarakan apa yang menjadi masalah krusial terhadap perempuan. Untuk itu, kualitas perempuan itu sendiri sangat penting dan menjadi faktor modal utama. Pendidikan karakter perempuan yang ingin berkontestasi dalam pemilihan umum legislatif untuk menduduki jabatan anggota dewan harus di bangun dan di dorong sejak dini sebelum masuk ke dalam ranah legislatif.
Kata Kunci : Representasi Politik, Legislatif Perempuan, Pemilu Legislatif, Modalitas


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Luise Richardo Wada - Personal Name
Student ID
1911020011
Dosen Pembimbing
LAURENSIUS P SAYRANI - 197802052006041001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Ajis Salim Adang Djaha - 196404051990031004 - Ketua Penguji
David B W Pandie - 196112121986011002 - Penguji 1
William Djani - 196410141989011001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
63101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Administrasi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
631.01 Wad R
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA