Tesis
Implikasi Penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja Dalam Pengaturan Kawasan Hutan Untuk Pembangunan Proyek Strategis Nasional (Studi Kasus Bendungan Tefmo-Manikin Di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur)
- Bagikan:
Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja telah berdampak pada perubahan sejumlah Undang-Undang di Indonesia, termasuk Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Kehutanan dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Selain itu, peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja terutama yang berkaitan dengan dukungan untuk kemudahan pembangunan Proyek Strategis Nasional telah diterbitkan setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Rumusan masalah dalam Tesis ini, yakni: (1) Bagaimana pengaturan kawasan hutan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional Bendungan Tefmo-Manikin di Kabupaten Kupang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja? dan (2) Bagaimana implikasi penerapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja dalam pengaturan kawasan hutan untuk Pembangunan Proyek Strategis Nasional khususnya dalam Proyek Bendungan Tefmo-Manikin di Kabupaten Kupang?
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Kemudian pendekatan masalah yang digunakan, yakni pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan perbandingan hukum, dan pendekatan sejarah. Selanjutnya, untuk teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumen. Teknik pengolahan dan analisis bahan hukum menggunakan teknik analisis kualitatif isi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja berdampak pada penyederhanaan dan pemangkasan sejumlah aturan untuk memudahkan dan mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional termasuk Bendungan Tefmo-Manikin di Kabupaten Kupang. Di satu sisi, dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja telah memberikan jaminan kepastian hukum. Dari sisi kemanfaatan hukum, kehadiran Undang-Undang Cipta Kerja telah memberikan berbagai kemudahan bagi pemerintah untuk melakukan pembangunan Proyek Strategis Nasional di daerah. Namun jika ditinjau dari aspek keadilan lingkungan, Undang-Undang Cipta Kerja membuka peluang terjadinya kerusakan hutan. Penyederhanaan sejumlah aturan untuk kelancaran pembangunan Proyek Strategis Nasional kurang memperhatikan kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, disarankan agar dapat dilakukan evaluasi berkala terutama terhadap peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga aplikasinya tidak berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan.
Kata Kunci: Cipta Kerja, Kehutanan, dan Proyek Strategis Nasional.
Detail Information
| Item Type |
Tesis
|
|---|---|
| Penulis |
AGUSTINA - Personal Name
|
| Student ID |
2111040022
|
| Dosen Pembimbing |
JIMMY PELLO - 195808311987040100 - Dosen Pembimbing 1
ORPA GANEFO MANUAIN - 196310201989012001 - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Jimmy Pello - 195808311987040100 - Ketua Penguji
Karolus Kopong Medan - 196204221990031001 - Penguji 1 Rudepel Petrus Leo - 196406121990031003 - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
74101
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Hukum
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil |
741.01 AGU I
|
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |