Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Dan Hambatannya Di Desa Menia Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua

Detail Cantuman

Skripsi

Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Dan Hambatannya Di Desa Menia Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua

XML

Badan Usaha Milik Desa merupakan suatu badan atau lembaga perekonomian desa yang berbadan hukum yang dibentuk dan dimiliki oleh pemerintah desa dikelola secara ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besarnya merupakan kekayaan desa yang dipisahkan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) Sejauh manakah Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat? (2) Apa faktor penghambat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua?.
Penelitian merupakan penelitian yuridis Empiris yaitu: sebagai usaha mendekati masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang nyata atau sesuai dengan kenyataan yang dialami masyarakat. Penelitian menekankan pada implementasi dan hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan peran dan fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Menia, Kecamatan Sabu barat, Kabupaten sabu Raijua.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa Menia, belum berjalan dengan baik dan belum sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan. Hal ini dikarenakan dana atau modal awal untuk unit usaha Mikro Kecil (Perkiosan) lebih kecil dari pada modal untuk jaminan sosial dan pembangunan lainnya di desa menia. Sehingga dalam pengelolaan usaha perkiosan mengalami kemacetan dengan alasan barang yang sudah dibelanjakan dan dijual kembali oleh para anggota BUMdes dengan mematok harga yang lebih tinggi dari harga pasaran. Dampak dari kemacetan usaha perkiosan yang macet ini, membuat masyarakat mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ditengah pembatasan aktivitas (covid-19) dan juga kerugian dana yang telah diberikan oleh desa Untuk modal awal dalam menjalankan BUMDes. Faktor penghambat yang terjadi dalam pengelolaan BUMDes dibagi menjadi dua bagian yaitu: faktor internal dan Faktor Eksternal. Faktor Internal meliputi: SDM, minimnya anggaran, kepemimpinan dan tata kelola, sedangkan faktor eksternalnya adalah: bencana yang tak terduga (Covid-19) Hal ini menunjukan bahwa dalam mengelola BUMDes harus ada manajemen dan persiapan yang matang sehingga hasil yang diharapkan dapat terjapai demi kesejahteraan masyarakat desa Menia.

Kata Kunci: Pengelolaan, BUMDes, Faktor Penghambat, Dampak.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Bernad Edon - Personal Name
Student ID
1702010123
Dosen Pembimbing
SARYONO YOHANES - 196207121989021000 - Dosen Pembimbing 1
Hernimus Ratu Udju, S.H.,M.H - - Dosen Pembimbing 1
DR. SARYONO YOHANES, S.H.,M.Hum - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Cyrilius W.T Lamataro - 199102122020121012 - Ketua Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
ILMU HUKUM
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
741.01 Edo P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA