Skripsi
Perbandingan Hasil Tangkapan Bagan Tancap Pada Jarak Yang Berbeda Dari Pantai, Di Perairan Oesapa, Kota Kupang
XMLPenangkapan ikan merupakan salah satu profesi yang telah lama dilakukan oleh manusia dengan menggunakan tangan kemudian profesi ini berkembang terus secara perlahan-lahan dengan menggunakan alat yang masih sangat tradisional yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, tulang, dan tanduk. Bagan adalah salah satu jenis alat tangkap yang digunakan nelayan di tanah air untuk menangkap ikan pelagis kecil, pertama kali diperkenalkan oleh nelayan Bugis - Makassar sekitar tahun 1950-an. Selanjutnya dalam waktu relatif singkat alat tangkap tersebut sudah dikenal di seluruh Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ikan dan jumlah hasil tangkapan pada bagan tancap dekat, untuk mengetahui jenis ikan dan jumlah hasil tangkapan pada bagan tancap jauh, dan untuk membandingkan jumlah hasil tangkapan ikan pada bagan tancap dekat dan bagan tancap jauh di perairan Oesapa, Kota Kupang. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan informasi bagi masyarakat khususnya nelayan agar mereka dapat mengetahui letak alat tangkap bagan tancap yang lebih efektif memperoleh lebih banyak hasil tangkapan dalam pengoperasiannya.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2020 berlokasi di perairan Oesapa Kota Kupang. Dimana metode penelitian yang digunakan yaitu metode pengambilan data langsung dan diolah dengan (uji persamaan) dan dengan menggunakan rumus untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan kedua bagan tancap. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan selama penelitian dapat diketahui bahwa :
1. Presenta sejenis dan jumlah ikan hasil tangkapan (kg) dominan bagan tancap relatif dekat adalah ikan paperek 35 %, ikan teri 23 %, ikan tembang 4 %, ikan selar 3 % dan ikan jenis lain 35 %. Dimana ikan jenis lainnya seperti ikan bandeng, ikan makeral, cumi-cumi, ikan kwee, dan lain sebagainya.
2. Presentase jenis dan jumlah ikan hasil tangkapan (kg) dominan bagan tancap relatif dekat adalah ikan paperek 25 %, ikan teri 15%, ikan tembang 11 %, ikan selar 2 % dan ikan jenis
lain 47 %. Dimana ikan jenis lainnya seperti ikan barakuda, ikan baronang, cumi-cumi, kepinting dan ada juga tertangkap seperti penyu dan lain sebagainya.
3. Hasil tangkapan bagan jauh lebih banyak dibandingkan hasil tangkapan pada bagan dekat, berdasarkan analisis persamaan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa berat hasil tangkapan pada bagan jauh berbeda nyata terhadap berat hasil tangkapan pada bagan dekat. Dimana hasil tangkapan bagan jauh yaitu : 1.569 kg dengan presentase 57% sedangkan hasil tangkapan bagan relatif dekat yaitu : 1.206 kg dengan presentase 43%.
Detail Information
Item Type | |
---|---|
Penulis |
Tae, Silfianus - Personal Name
|
Student ID |
1613020032
|
Dosen Pembimbing |
YAHYAH - 196601081992031002 - Dosen Pembimbing 1
CRISCA BENMAR EOH - 197110201997021002 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Yahyah - 196601081992031002 - Ketua Penguji
Crisca Benmar Eoh - 197110201997021002 - Penguji 1 Ismawan Tallo - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
54242
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kelautan dan Perikanan
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2021 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
542.42 Tae P
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |