MAKNA TRADISI PORO BOHA DI LEWO OKIN PADA MASYARAKAT DI PAMAKAYO PULAU SOLOR NUSA TENGGARA TIMUR

Detail Cantuman

Skripsi

MAKNA TRADISI PORO BOHA DI LEWO OKIN PADA MASYARAKAT DI PAMAKAYO PULAU SOLOR NUSA TENGGARA TIMUR

XML

Penelitian dengan judul Makna Tradisi Poro Boha Di Lewo Okin Pada Masyarakat Di Pamakayo Pulau Solor Nusa Tenggara Timur. Masalah dalam penelitian ini yakni banyak kaum muda di Desa Pamakayo tidak mengetahui arti, tujuan, nilai dan makna yang terkandung dalam upacara Poro Boha serta pelaksanaannya. Maka tujuan penelitian ini yaakni untuk mengetahui proses pelaksanaan upacara adat Poro Boha di Lewo Okin pada masyarakat Desa Pamakayo dan mengetahui presepsi masyarakat tentang makna tradisi Poro Boha di Lewo Okin pada masyarakat Desa Pamakayo. Lokasi dalam penelitian ini di Desa Pamakayo, Kecamatan Solor-Barat, Kabupaten Flores Timur. Teknik penentuan informan dilakukan dengan cara Snowball Sampling. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitin ini menunjukan bahwa : 1). Proses pelaksanaan upacara Poro Boha dilakukan dengan melalui beberapa tahap : a). Tahap persiapan. Pada tahap persiapan dikenal dengan sebutan Tao Elu. Pada pelaksanaan upacara Poro Boha para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat yang terlibat langsung membicarakan terkait dengan penentuan tanggal. terlaksananya upacara Poro Boha (penyembelian hewan korban). b). Tahap pelaksanaan. Pada tahap pelasanaan ini ada beberapa rangkaian yang harus dilewati yakni : seremoni adat (seremonial secara adat), Biho Bahi (proses memasak hewan korban), Pau Gotak (Proses memberi makan kepada nenek moyang/leluhur), dan Glete Owa (proses pendinginan lokasi). 2) Presepsi masyarakat tentang makna yang terkandung dalam upacara Poro Boha mencakup dari berbagai informan yang mengerti betul terkait dengan upacara Poro Boha yakni Kebelen Lewo (penguasa kampung), Tokoh Masyarakat, dan masyarakat biasa : Makna persatuan dan kesatuan, makna sosial.

Kata Kunci : Upacara Poro Boha, Nilai Dan Makna


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
HUBERTUS GERE LEWAR - Personal Name
Student ID
1901090051
Dosen Pembimbing
ANDREAS ANDE - 19621010198903 1 004 - Dosen Pembimbing 1
FRANSINA APRILYSE NDOEN - 198608022014042001 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Melkisedek Taneo - 196612051991031002 - Ketua Penguji
Andreas Ande - 196210101989031004 - Penguji 1
Fransina Aprilyse Ndoen - 198608022014042001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
87201
Edisi
Published
Departement
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
872.01 Lew M
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA