Pemetaan Potensi Sumber Daya Air Untuk Pertanian Lahan Produktif Di Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kambuhapang Dan Desa Kambatawundut)

Detail Cantuman

Skripsi

Pemetaan Potensi Sumber Daya Air Untuk Pertanian Lahan Produktif Di Kecamatan Lewa Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kambuhapang Dan Desa Kambatawundut)

XML

Kabupaten Sumba Timur merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan waktu hujan bulan Januari-April, sementara musim kemarau terjadi selama 8 bulan sehingga menyebabkan wilayah Sumba Timur tergolong wilayah kering. Meskipun demikian, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sumba Timur bekerja di sektor pertanian tidak terkecuali masyarakat di Kecamatan Lewa khususnya di Desa Kambuhapang dan Desa Kambatawundut. Padi sawah merupakan komoditas pangan yang banyak diusahakan oleh petani di daerah ini dengan musim tanam dua kali dalam setahun. Sebagian besar usaha tani daerah ini merupakan pertanian lahan kering dengan sumber air utama dari curah hujan. Pada daerah ini, ketersedian air sangat terbatas akibat rendahnya curah hujan yang turun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi besar potensi sumber daya air yang ada di Desa Kambuhapang dan Desa Kambatawundut. Data sekunder yang digunakan berupa data curah hujan yang diambil dari dua pos stasiun hujan, yaitu Pos Hujan Waingapu dan Pos Hujan MRG Lewa Paku serta data Klimatologi dengan Panjang data 2012-2021. Selain itu, digunakan data Digital Elevation Model (DEM). Metode yang digunakan untuk menghitung evapotranspirasi adalah Metode Penman Modifikasi dan metode yang digunakan untuk menghitung debit andalan adalah metode F.J.Mock dari tahun 2012-2021 sedangkan pemetaan dilakukan dengan menggunakan software ArcGIS 10.7.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, di dapatkan ketersediaan air rata-rata debit andalan tahunan Sungai Lay Mbeda dengan menggunakan metode F.J Mock sebesar 394,75 m3/detik. Ketersediaan air rata-rata debit andalan tahunan Sungai Wai Wei dengan menggunakan metode F.J Mock sebesar 396,88 m3/detik. Desa Kambatawundut dan desa Kambuhapang memiliki ketersediaan air yang cukup dengan total presentasi sebesar 74,18% dengan total luasan area 63,12 km². Hal ini menunjukan bahwa kedua desa tersebut memiliki potensi ketersediaan air yang cukup untuk meningkatkan lahan pertanian produktif masyarakat setempat.
Kata Kunci: Pemetaan, Sumber Daya Air, Ketersediaan Air


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Student ID
1906010074
Dosen Pembimbing
DENIK SRI KRISNAYANTI - 197512282000122001 - Dosen Pembimbing 1
REMIGILDUS CORNELIS - 197006122000031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
John H. Frans - 197506022001121002 - Ketua Penguji
Denik Sri Krisnayanti - 197512282000122001 - Penguji 1
Remigildus Cornelis - 197006122000031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
22201
Edisi
Published
Departement
Teknik Sipil
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
222.01 WIL P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA