partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan peraturan desa di kecamatan nagawutung abupaten lembata

Detail Cantuman

Skripsi

partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan peraturan desa di kecamatan nagawutung abupaten lembata

XML

Partisipasi adalah keterlibatan atau keikutsertaan seseorang secara mental, pikiran, emosi atau perasaan yang mendorongnya untuk memberi sumbangan dalam mencapai tujuan bersama. Namun di Kecamatan Nagawutung masih ada beberapa desa yang masyarakatnya belum menyadari akan pentingnya partisipasi mereka, dan memilih untuk tidak berpartisipasi dalam segala kegiatan yang ada di desa, khususnya partisipasi dalam proses pembentukan peraturan desa. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan Peraturan Desa di Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata?. (2) Apakah faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam pembentukan Peraturan Desa di Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata?
Metodedalam penelitian ini adalah penelitian yuridis Normatif yang didukung penelitian yuridis empiris yaitu: penelitian unsur hukum normatif yang kaidah-kaidah hukumnya berkaitan erat dengan obyek masalah dalam suatu masyarakat yang kemudian didukung dengan penambahan data atau unsur hukum Empiris. Penelitian ini untuk mengetahui pastisipasi masyarakat dalam proses pembentukan Peraturan Desa dan faktor-faktor yang menghambat partisipasi masyarakat dalam proses pembentukan peraturan desa, di Kecamatan Nagawutung, kabupaten Lembata. Hasil penelitian menunjukan: Tingkat partisipasi masyarakat pada lima desa di Kecamatan Nagawutung sangatlah berbeda, dimana pada (1) tahap perencanaan hanya dua desa yang masyarkatnya berpartisipasi, sedangkan tiga desa lainnya tidak berpartisipasi, (2) pada tahap penyusunan dan pembahasan diketahui hanya dua desa yang partisipasi masyarakatnya cukup tinggi, sedangkan tiga desa lainnya memiliki partisipasi yang cukup rendah. Dalam proses pembentukan peraturan desa terdapat beberapa faktor penghambat partisipasi masyarakat. faktor penghamat pada lima desaini kemudian dibagi menjadi dua faktor yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal meliputi: tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan, dimana dari tingkat pendidikan dan pekerjaan tersebut masih banyak masyarakat yang pendidikannya terbatas, sehingga berdampak pada kurang atau bahkan belum memahami alur pembahasan dan juga tentang pentingnya partisipasi mereka serta lebih memilih bekerja untuk memenuhi kebutuhan dari pada mengikuti kegiatan di desa. Sedangkan faktor eksternal meliputi: kepemimpinan, dalam hal ini masih ada pemimpin atau kepala desa yang bersikap otoriter dan apatis serta masih memilah-milah dalam melayani masyarakatnya, seingga membuat masyarakat tidak tertarik dalam mengikuti segala kegiatan di desa.
Kata Kunci: Partisipasi, Masyarakat, Proses, Peraturan Desa, Faktor Penghambat.


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Thomas Boli Kalang - Personal Name
Student ID
1702010176
Dosen Pembimbing
Dr. Kotan Y. Stefanus, S.H.,M.Hum - - Dosen Pembimbing 1
Hernimus Ratu Udju, S.H.,M.H - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
74101
Edisi
Published
Departement
Ilmu Hukum
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
741.01 KAL P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA