Eksistensi Tani (Suanggi) Dan Persepsi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor)

Detail Cantuman

Skripsi

Eksistensi Tani (Suanggi) Dan Persepsi Masyarakat (Studi Kasus di Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor)

XML

ABSTRAK. Judul penelitian ini adalah Eksistensi Tani dan Persepsi Masyarakat Studi Kasus Di Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor. Tani merupakan makhluk manusia seperti manusia pada umumnya namun tani memiliki kekuatan supranatural. Kepercayaan masyarakat akan kekuatan supranatural yang dimiliki tani sebelumnya digunakan untuk melindungi harta berupa perkebunan, hasil perkebunan, melindungi diri juga dijadikan sebagai alat transportasi. Namun seiring perkembangan zaman kekuatan supranatural dari tani digunakan untuk menyakiti orang seperti dikarenakan kalah dalam bersaing atau merasa tersaingi, dendam pribadi atau hal lainnya. Cara yang ditempuh seseorang untuk memperoleh kekuatan tani seperti melalui bertapa, ilmu keturunan, berguru dengan orang yang sudah memiliki ilmu tani dan kekuatan yang diperoleh dengan sendirinya karena memiliki aura yang menyatu dengan alam. Eksistensi dari tani dipercaya masyarakat Pura Barat seperti pada malam hari tani menjelma menjadi hewan berupa kucing, burung hantu, anjing juga tani dapat menjelma sebagai hewan babi. Kepercayaan ini ada karena setelah kejadian-kejadian tersebut akan ada korban yang sakit. Masyarakat Desa Pura Barat menganggap tani sebagai hal buruk dan memberi dampak negatif yang dapat merugikan orang lain tetapi tidak dengan melakukan suatu tindakan seperti mengasingkan atau melakukan tindakan hokum pada orang yang dianggap tani. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi tani pada masyarakat Desa Pura Barat. Lokasi penelitian ini adalah di Desa Pura Barat, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor. Penentuan informan berdasarkan purposif sampling. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 6 informan terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama islam dan protestan, dukun (engvala) dan orang yang pernah sakit akibat perbuatan tani. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri atas observasi, wawancara mendalam dan studi literatur. Sedangkan teknik analisa data yang dipakai adalah deskriptif-kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori soecery dan witchcraft. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat mempercayai akan eksistensi tani yang dapat menjelma menjadi hewan serta dipercaya tani pada umumnya berperilaku berbeda dalam lingkungan masyarakat. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tani sudah ada sejak dahulu dan masih dipercaya hingga saat ini serta tani memberi dampak pada kekhawatiran dan menghambat masyarakat dalam berinovasi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah jangan menanamkan rasa khawatir dalam diri untuk takut melakukan suatu inovasi dalam masyarakat, berani mencoba hal-hal baru yang dapat meningkatkan kualitas diri.


Detail Information

Item Type
Penulis
Trisusanti Besimau - Personal Name
Student ID
1603030012
Dosen Pembimbing
Penguji
Blajan Konradus - 196102191988031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
69201
Edisi
Published
Departement
Sosiologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
692.01 Bes E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA