Eksplorasi, Identifikasi Morfologi Dan Deteksi Molekuler Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Pisang Di Flores Bagian Barat

Detail Cantuman

Skripsi

Eksplorasi, Identifikasi Morfologi Dan Deteksi Molekuler Blood Disease Bacteria (BDB) Penyebab Penyakit Darah Pisang Di Flores Bagian Barat

XML

Penyakit darah merupakan penyakit yang menjadi kendala utama dan masalah terbesar dalam budidaya pisang di Indonesia, serta ancaman bagi produksi pisang di Asia Tenggara dan sekitarnya. Penyakit darah disebabkan oleh Rasltonia syzygii subs. celebesensis atau dikenal dengan nama umum Blood Disease Bacteria (BDB). BDB menyebar dengan sangat cepat dalam waktu yang singkat. Pada tahun 2021, BDB terkonfirmasi telah menyebar ke pulau Sumba dan menimbulkan kerugian ekonomi sebesar USD 5,5 juta. Saat ini BDB dilaporkan telah menyebar ke Flores bagian barat, beberapa daerah diantaranya adalah Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Nagekeo. Hingga saat ini, belum ada tindakan pengendalian yang efektif selain eradikasi tanaman yang sakit karena itu diperlukan deteksi cepat melalui pendekatan molekuler untuk memastikan keberadaan bakteri patogen ini sebagai dasar tindakan penanganan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik kejadian penyakit darah pisang yang ada di Flores bagian barat serta karakteristik morfologi dan deteksi molekuler BDB dari beberapa daerah di Flores bagian barat. Penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus – Oktober 2023. Eksplorasi dan pengambilan sampel BDB dilakukan secara purposive di beberapa daerah di Flores bagian barat yaitu Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, Ngada dan Nagekeo pada beberapa kategori ketinggian tempat. Identifikasi morfologi dilakukan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana, BDB yang diperoleh dari hasil eksplorasi diseleksi pada media semi selektif Tetrazolim Chloride Agar (TZC) dan Cassamino Peptone Glucose (CPG) kemudian diuji Gram dengan metode pewarnaan, parameter yang diamati meliputi ukuran, bentuk, warna, elevasi, margin, Gram dan bentuk sel. Deteksi molekuler dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. DNA BDB diamplifikasi dari DNA total jaringan tanaman mengunakan primer spesifik 121 F/R dan DNA Isolat BDB menggunakan primer spesifik 121 F/R dan primer 16S F/R. Hasil eksplorasi ditemukan 22 titik kejadian penyakit darah di Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai pada tiga kategori ketinggian tempat yaitu 13 titik kejadian penyakit berada pada daerah ketinggian 0-470 mdpl, 4 titik kejadian penyakit berada pada ketinggian 471-940 mdpl dan 5 titik kejadian penyakit berada pada daerah ketinggian 941-1.410 mdpl. 91 % tanaman pisang bergejala adalah jenis pisang Kepok (genom ABB) dan 9% sisanya adalah jenis pisang lainnya bergenom A. Isolat BDB dari Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur dan Manggarai memiliki karakteristik yang sama yaitu Gram negatif dengan bentuk sel batang dan tidak berflagel; pada media TZC menunjukkan karakteristik bulat tegas, cembung, berukuran kecil, berwarna merah gelap pada bagian tengah dengan pinggiran berwarna putih mengkilat dan jelas. Sedangkan pada media CPG, koloni BDB berwarna putih kekuningan, bulat tegas, cembung, berukuran kecil, dengan pinggiran bening mengkilat dan jelas. Dari total 22 titik kejadian penyakit yang ditemukan, 20 titik yang dideteksi secara molekuler menggunakan PCR dari DNA total jaringan tanaman maupun DNA isolat terkonfirmasi positif terinfeksi BDB sedangkan 2 titik lainnya tidak dikonfirmasi secara molekuler. Hasil amplifikasi DNA total jaringan tanaman dan isolat menggunakan primer spesifik 121 F/R terkonfirmasi positif terinfeksi BDB ditunjukkan dengan terbentuknya fragmen DNA berukuran 317 bp sedangkan amplifikasi DNA isolate menggunakan primer 16S F/R menunjukkan fragmen DNA berukuran 1.450 bp. Hasil ini menunjukkan bahwa BDB telah terkonfirmasi positif menyebar di Flores bagian barat.
Kata kunci: Penyakit darah pisang, Blood Disease Bacteria (BDB), identifikasi morfologi, deteksi molekuler


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
KELY YUFANTI PUTRI LADA - Personal Name
Student ID
2004060052
Dosen Pembimbing
SRI WIDINUGRAHENI - 197207021997032002 - Dosen Pembimbing 1
JULINDA B D HENUK - 197907072005012003 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Sri Widinugraheni - 197207021997032002 - Ketua Penguji
Julinda B D Henuk - 197907072005012003 - Penguji 1
Yosep Seran Mau - 196611281994031001 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54211
Edisi
Published
Departement
Agrotrknologi
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.11 LAD E
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA