Skripsi
ANALISIS DETERMINAN KEPATUHAN BEROBAT PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SIKUMANA KOTA KUPANG TAHUN 2023
XMLLatar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang memerlukan perhatian serius karena prevalensinya yang cukup tinggi dan biasanya seseorang tidak tahu bahwa dirinya mengidap hipertensi. Hasil riskesdas 2018 menunjukkan penderita hipertensi mencapai 76.130 kasus di NTT. Data tahun 2017 hipertensi sebesar 1.582 kasus di Kota Kupang. Tujuan:Menganalisa determinan kepatuhan berobat penderita hipertensi serta determinan yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan. Metode: Pendekatan analitik cross sectional, dengan teknik sampling purposive sampling. Jumlah sampel 95 orang. Analisis data secara univariat, bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil : Analisis bivariat menunjukkan umur tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi ( p value= 0,773> 0,05). Tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi (p value= 1,000 > 0,05). Tingkat pengetahuan tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi (p value=0,091 >0,05). Akses pelayanan kesehatan tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat penderita hipertensi (p value=0,521 >0,05). Dukungan keluarga berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value=0,000 <0,05; OR= 5,694). Tingkat pendapatan keluarga tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat (p value=0,973 >0,05). Efek samping tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value=0,059 >0,05). Lama pengobatan tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value=0,564 >0,05). Komorbid tidak berhubungan dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value=0,550 >0,05). Uji multivariat menunjukkan adanya pengaruh dukungan keluarga dengan kepatuhan berobat (p value=0,000< 0,05). Tidak adanya pengaruh efek samping dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value= 0,173 >0,05). Adanya pengaruh tingkat pengetahuan dengan kepatuhan berobat pasien hipertensi (p value= 0,002 <0,05). Variabel yang paling dominan berpengaruh adalah variabel dukungan keluarga. Saran:Perlu adanya konsultasi dan sosialisasi oleh petugas keshatan maupun dokter kepada pasien hipertensi dan keluarga agar bisa bekerjasama mendukung pasien untuk patuh minum obat.
Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Berobat, Puskesmas Sikumana.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Norman Delvano Weky - Personal Name
|
Student ID |
2211082004
|
Dosen Pembimbing |
IMELDA FEBRUATI ESTER MANURUNG - 197902202008012012 - Dosen Pembimbing 1
Handoyo - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Imelda Februati Ester Manurung - 197902202008012012 - Ketua Penguji
Nicholas Edwin Handoyo - 198003172008011005 - Penguji 1 Anderias Umbu Roga - 196504071994031004 - Penguji 2 Yendris - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
13101
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Kesehatan Masyarakat
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
131.01 Wek A
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |