Penggunaan Maggot Sebagai Pakan Pada Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Sistem Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)

Detail Cantuman

Skripsi

Penggunaan Maggot Sebagai Pakan Pada Budidaya Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Sistem Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)

XML

Ikan lele merupakan salah satu biota perairan tawar yang mempunyai peluang ekonomi yang besar untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya yang cepat dan mampu hidup di perairan yang memiliki kandungan oksigen rendah. Kurangnya ketersediaan lahan menjadi salah satu kendala yang dihadapi pembudidaya. Budikdamber merupakan upaya pemanfaatan lahan sempit di sekitar rumah guna memelihara ikan dan sayuran pada satu media dengan sistem akuaponik (polikukur ikan dan sayuran). Pemanfaatan Budikdamber menjadi salah satu alternatif budidaya sederhana dan mudah diterapkan. Dalam budikdamber hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan yang tepat, karena jika pakan diberikan secara berlebihan maka akan terjadi penumpukan ammonia sehingga akan menyebabkan kematian pada ikan. Penggunaan pakan pellet dapat mempersingkat waktu panen, namun kendala yang sering terjadi dalam proses budidaya adalah harga pakan yang fluktuatif. Maka dari itu perlu adanya pakan alternatif yang memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat menggantikan protein dari pakan pellet salah satunya adalah maggot. Maggot merupakan larva dari lalat Black Soldier Fly yang dapat dijadikan pakan alternatif ikan karena mempunyai kandungan protein dan nutrisi yang tinggi, pemanfaatannya tidak bersaing dengan manusia serta media tumbuhnya yang mudah didapatkan memiliki potensi yang baik untuk dijadikan pakan alternatif ikan. Maggot diharapkan dapat menyelesaikan masalah ketersediaan pakan yang mudah didapat, tanpa mencemari kualitas air dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan.
Pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan dengan mnggunakan 9 unit ember berukuran 80 liter. Prosesnya adalah sebagai berikut: perlakuan A pakan pellet 100%, perlakuan B pakan maggot 50% dan pellet 50% perlakuan C maggot 100%. ANOVA menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap prtumbuhan ikan lele sangkuriang (p>0,05). Pertumbuhan bobot mutlak tertinggi terdapat pada perlakuan C (9,58±0,1), diikuti oleh perlakuan B (8,66±0,2) dan terendah terdapat pada perlakuan A (8,07±0,1). Saran dari peneliti sebaiknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan pemberian maggot dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Kata kunci: Pakan, Ikan Lele, Maggot, Budikdamber, Pertumbuhan, Kelangsungan Hidup


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
JESIKA YULIANA LIUNOKAS - Personal Name
Student ID
1913010008
Dosen Pembimbing
YULIANA SALOSSO - 197507011999032001 - Dosen Pembimbing 1
RIDWAN TOBUKU - 196601031993031002 - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Yuliana Salosso - 197507011999032001 - Ketua Penguji
Ridwan Tobuku - 196601031993031002 - Penguji 1
Priyo Santoso - 197406272000031002 - Penguji 2
Kode Prodi PDDIKTI
54243
Edisi
Published
Departement
Budidaya Perairan
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit UPT Perpustakaan Undana : Kupang.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
542.43 LIU P
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail


SELAMAT DATANG DI REPOSITORY UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA