Skripsi
Hubungan Akses Pangan Keluarga dengan Status Gizi Balita Stunting di Kabupaten Kupang
XMLLatar Belakang: Salah satu bagian dari peningkatan derajat kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerintah adalah melalui upaya perbaikan gizi. Status gizi yang buruk merupakan dampak dari masalah multisektoral, salah satunya adalah ketahanan pangan keluarga yang buruk. Ketahanan pangan yang cukup diperlukan sebagai upaya pemenuhan gizi dalam rangka perbaikan status gizi bagi kelompok usia balita dan ibu hamil. Melihat tingginya status gizi balita yang buruk khususnya di Kabupaten Kupang, maka akan dilakukan penelitian mengenai hubungan akses pangan keluarga dengan status gizi balita stunting di Kabupaten Kupang. Tujuan: Menganalisis hubungan akses pangan keluarga dengan status gizi balita stunting di Kabupaten Kupang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Yayasan Jaringan Peduli Masyarakat (JPM) Kupang. Dari data tersebut, diperoleh total 40 orang balita sebagai subjek penelitian yang tersebar di empat lokasi penelitian, yakni Desa Tesabela (n=8), Desa Lifuleo (n=5), Desa Sumlili (n=10), dan Desa Bolok (n=17). Pengukuran antropometri dilakukan oleh petugas kesehatan dan penentuan jenis status gizi berdasarkan tiga indeks pengukuran, yaitu Berat Badan menurut Umur (BB/U) Tinggi Badan atau Panjang Badan menurut Umur (TB/U atau PB/U), dan Berat Badan menurut Tinggi Badan atau Panjang Badan (BB/TB atau BB/PB). Responden penelitian adalah orang tua dari balita subjek penelitian. Analisis data dilakukan uji non-parametrik dengan analisis korelasi Spearman’s Rho untuk menentukan hubungan akses pangan keluarga sebagai variabel terikat dan status gizi pada balita sebagai variabel bebas. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara akses pangan keluarga dengan status gizi balita stunting hanya pada pengukuran indeks Berat Badan Menurut Umur (p value = 0,016); pada kedua indeks lainnya tidak terdapat hubungan yang bermakna (p value Tinggi Badan atau Panjang Badan Menurut Umur = 0,346; p value Berat Badan Menurut Tinggi Badan = 0,573) Kesimpulan: Akses pangan keluarga hanya berpengaruh pada status gizi balita stunting di Kabupaten Kupang berdasarkan indeks Berat Badan Menurut Umur.
Kata Kunci: Gizi, Akses Pangan Keluarga, Status Gizi Balita
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Permata Mevy Anggreani Na'u - Personal Name
|
Student ID |
2008010044
|
Dosen Pembimbing |
Christina Olly Lada - 19720408200501 2 002 - Dosen Pembimbing 1
NICHOLAS EDWIN HANDOYO - 198003172008011005 - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Christina Olly Lada - 197204082005012002 - Ketua Penguji
Nicholas Edwin Handoyo - 198003172008011005 - Penguji 1 Sangguana M J Koamesah - 196110161989031007 - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
11201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Dokter
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | UPT Perpustakaan Undana : Kupang., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
112.01 Nau H
|
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |